Binatang muka .. Warga sumedang menyebut namanya". binatang ini sungguh penuh misteri terutama di sumedang. jawa barat. khususnya di daerah kec. paseh. desa cijambe. warga setempat ini banyak yang mempercayai akan mitos yang terdapat di dalamnya .konon katanya binatang muka ini selalu di temani mahluk gaib kemanapun keberadaannya. dan bila memelihara binatang muka ini akan ketiban sial, apalagi bila menyakiti binatang itu akan hancur juga di dalam rumah tangga. Mitos itu terun menurun dari jaman dulu yang sampai sekarang banyak yang mempercai mitos itu.
Binatang langka ini hidup di pepohonan seperti halnya mirip monyet. namun binatang ini satwa malam karena cendrung berkeliaran di malam hari. makanannya pun sama yaitu buah-buahan cuman postur tubuh lebih kecil dan tidak berekor panjang. binatang muka tidak begitu agresip dan kaku bila berjalan meski sedang menghadapi bahaya pun binatang itu memilih diam di tempat dari pada menghindar. terlihat sekilas binatang itu tetlihat jinak tapi bila kita mengganggu kenyamanannya dia enggan untuk mengalah dan siap menerkam dengan taringnya.
Kabandungan online sempat penasaran dan ingin mencari keberadaan binatang itu dan begitu inginnya mengupas misteri yang terdapat di dalamnya. namun binatang langka ini sangat sulit di temukan.
Malam itu . jam 10.25 saya bersama kakak sedang duduk santai sambil minum kopi.. namun dari luar ada yang berteriak memanggil.... dan ternyata dia teman, namanya adit, mau memberitahu ada binatang muka masuk desa yang sekarang katanya sedang memanjat pagar rumah... tidak berpikir panjang lagi kami langsung mengambil lampu senter dan menghampiri keberadaan binatang itu.
sesampainya di tempat kejadian. binatang itu masih ada yang sedang duduk santai di pohon mangga. kami menghampiri pun anehnya binatang itu tidak menghindar atau ketakutan adanya kedatangan kami. namun malah sebalik nya binatang itu hanya menatap dan berdiam diri dengan nyaman.
lama kemudian binatang itu turun dari panjatannya dengan lambat merayap. saya hampiri pun binatang itu tak memperdulikan keadaan kami. "lho kok binatang ini kaya yang gak punya rasa takut" ujarnya kakak sambil menggelengkan kepala.. apa benar binatang muka ini di temani mahluk gaib...". lalu saya mengambil sebuah tongkat panjang yang ada di samping sebelah . tongkat itu di sandarin ke depan binatang muka itu. dan binatang muka itu pun malah memegang tongkat itu dan menaiki tongkat yang saya sandarkan. dan akhirnya binatang muka memanjat tongkat itu. tongkat di pegang dan binatang itupun berada di tongkat.
Terasa berat mengankat keatas tongkat itu di pegang sambil di bawa kerumah untuk di bawa pulang. sesampainya di rumah di masuk kanlah binatang itu kedalam kandang yang di simpan di dapur.
menghela napas kami pun beristirahat sambil ngobrol bersama adit dan kakak. namun seketika muka itu keluar sendiri dari kandang. terkejut ketika muka itu berada di luar kandang. " waduhhh.... binatang itu kok bisa lepas sendiri... apa karena dia bisa menyelip ke lubang kandang yang mungkin besar, atau tenaga binatang itu besar pula atau mungkin ada yang mengeluarkan binatang itu yang di maksud di temani mahluk gaib....." merinding mendengarnya ketika kakak bilang begitu....
ketika kami sedang menangkap binatang itu lagi.. ada tetangga menghampiri kami karena mungkin bisikan kami terdengar oleh tetangga... "ada apa....." si abah tetangga sambil menghampiri kami..
lho kok... binatang muka di bawa kesini ujarnya sambil kaget dengan adanya binatang itu berada di dapur..
abah pun sedikit marah dengan adanya binatang tersebut di bawa pulang.. karena abah percaya dan takut akan mitos dari binatang ini.
Dengan itu kami bertiga ingin mengembalikan binatang muka ini kehabitat aslinya malam ini juga. karena saya tidak mau mengganggu kenyamanan warga apalagi si abah tetangga rumah.
Jam sudah menginjak di tengah malam tepatnya jam 11.46 . namun tidak mengurungkan niat kami untuk mengembalikan binatang ini ke tempat habitatnya. meski di daerah kami untuk pergi kehutan luas itu lumayan jauh maka dari itu kami melepaskannya di kebun yang ada di makam umum desa cijambe. karena hanya di tempat makam itulah yang banyak pepohonan. dan sedikit jauh dari keramaian suasana pedesaan. kami berpikir tempat itu cocok untuk keberadaannya.
sesampainya di pemakamam umum. malam yang sangat gelap. di penuhi kabut yang tebal dan angin yang berhembus terasa dinginnya sampai kejemari. bulu punduk berdiri ketika menginjak pintu gerbang makam itu... dada dag dig dug berdebar sangat kencang.. tapi kami tidak mengurungkan rencana karena kami sudah tekad untuk mengantarkan binatang ini ke pepohonan yang besar yang berada di makam umum tersebut.
berjalan pelan karena kami tidak membawa lampu senter sehingga jalan terlihat gelap.
"sampai juga di pohon besar itu " . berkata dalam hati dengan penuh ketakutan. di temani bulu punduk yang tak berhenti berdiri merinding. di lepaskanlah binatang itu di depan pohon besar itu . namun aneh nya binatang itu tidak memanjat ke atas malah menatap dengan bola mata begitu terlihat lugu.. kakak saya berkata" panjatlah pohon itu tempat kamu di sini ,jangan lah kembali ke pedesaan kami.. ini tempat habitatmu dan pedesaan tempat kehidupan kami.." .. sesudah kakak saya berkata dengan anehnya binatang itu juga langsung memanjat ke atas.. subhanallah apakah binatang itu ngerti apa yang di ucapkan kami dan ataukah itu hanya kebetulan aktivitasnya saja. semuanya misteri.. namun buat kami merasa lega telah bisa mengantarkan binatang itu ke habitatnya dengan selamat. meski bukan di hutan yang luas yang terpenting di pepohonan yang besar yang bisa membuat binatang itu nyaman beraktivitas meski harus ke makam umum.
Dari semua perjalanan ini buat kami suatu anugrah bisa membantu untuk mengantarkan binatang itu ke habitatnya . misteri untuk penomenanya dan misteri juga untuk apa yang telah terjadi di sepanjang perjalanannya.
adalah suatu misteri juga untuk apa yang terjadi semua bisa terjadi kebetulan atau memang penomena itu ada . yang pasti para leluhur telah menciptakan misteri ini bagian dari agar binatang langka ini tidak di ganggu keberadaannya oleh orang sebagian yang memburunya. dan agar binatang langka tidak punah dan bisa berkembang biak sebagai mana mestinya. semuanya bagian dari perlindungan dan kita juga sebagai penerus bangsa harus bisa melindungi binatang langka agar anak cucu kita juga bisa mengenal dan mengetahui keindahan dan keberadaannya..
red ; qZrenk
4:56 AM
