Saturday, May 21, 2016

DISBUDPARPORA DAN SUMEDANG TELEVISI ( SMTV) GELAR PASANGGIRI JAIPONGAN , PADEPOKAN KABANDUNGAN IKUTKAN PESERTA PASANGGIRI





Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten yang Ӄҿ 438 tahun 2016,Pemkab Sumedang telah menyelenggarakan kegiatan Pameran Pembangunan yang diselenggarakan dari mulai tanggal 2 Mei hingga 12 Mei 2016.seperti kita ketahui bersama bahwa pada kegiatan pameran kali ini ada perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya.dimana pada tahun 2016 ini kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga titik wilayah.yaitu wilayah Situraja,wilayah Tanjungsari dan wilayah Conggeang.

Adapun hari pembukaan kegiatan pada masing-masing wilayah tersebut tidak dilaksanakan serempak pada satu hari, melainkan berselisih satu hari untuk masing-masing wilayah.dimana untuk tanggal 2 Mei pembukaan dilaksanakan di wilayah situraja,tanggal 3 Mei di wilayah Tanjungsari dan tanggal 4 Mei di wilayah Conggeang.begitu pula dengan penutupan kegiatannya tetap berselisih satu hari.

Dalam hal pelaksanaan kegiatan pameran ini,dimana DISHUBKOMINFO melalui kepala Dinas H.Teddy Mulyono SH. MSi, mengatakan bahwa untuk penyelenggaraan kegiatan di tiga wilayah tersebut,pihak Dishubkominfo kabupaten Sumedang bekerja sama dengan pihak Event Organizer ( EO ).dengan demikian kegiatan yang diselenggarakan di masing-masing wilayah akan tidak sama, tergantung dari pihak EO yang menyelenggarakan di wilayah tersebut.

Khusus untuk wilayah Situraja, pihak DISBUDPARPORA dan pihak pendukung kegiatan yaitu Sumedang Televisi ( SMTV ) ikut berpartisipasi memeriahkan kegiatan pameran pembangunan tahun 2016 ini.dimana DISBUDPARPORA dan SMTV menggelar acara " Pasanggiri Jaipongan ".kegiatan ini ditujukan untuk umum dan diikuti oleh banyak peserta.berbagai kategori dilombakan didalamnya.salah satunya adalah kategori Rampak usia 17 tahun.Jumlah peserta yang mengikuti kompetisi ini berjumlah 67 peserta dari berbagai sanggar, padepokan dan sekolah-sekolah.

Padepokan Kabandungan, nampaknya ikut andil pula dalam kegiatan tersebut.dimana Padepokan Kabandungan mengirimkan utusannya sebagai peserta pasanggiri jaipongan SMTV 2016.karena Padepokan Kabandungan sendiri ingin berpartisipasi dalam hal pelestarian nilai-nilai seni budaya tradisional melalui kegiatan pasanggiri jaipongan ini.adapun kategori yang diikutinya adalah kategori rampak usia 17 tahun.

Dalam kategori Rampak usia 17 tahun,akhirnya Padepokan Kabandungan meraih Juara 1 ( Satu ).sungguh sebuah prestasi yang sangat menggembirakan sekali.pimpinan Padepokan Kabandungan Tiow Winata yang akrab dipangil Eang Tiow ini, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami.terutama kepada DISBUDPARPORA dan SMTV yang telah menyelenggarakan kegiatan pasanggiri jaipongan ini.beliau juga menyampaikan harapannya bahwa semoga kegiatan-kegiatan seperti ini agar terus diselenggarakan secara berkelanjutan.jangan hanya pada moment pameran saja namun pada moment-moment yang laiinya juga.karena menurut beliau,kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang sangat positif sekali dalam rangka mengangkat dan melestarikan seni budaya tradisional khusunya kebudayaan Jawa Barat melalui seni ibing Jaipongan.sudah sepatutnya kita selaku generasi penerus harus ikut serta dalam hal pelestarian kebudayaan ini.

DISBUDPARPORA selaku dinas yang membidangi kebudayaan yang bekerjasama dengan SMTV telah memberikan bukti nyata dalam rangka mengangkat dan melestarikan nilai-nilai seni budaya daerah.dan kita selagu warga yang baik maka sudah sepantasnya pula mendukung program-program pemerintah dalam upaya pelestarian nilai-nilai seni budaya ini.generasi muda harus dapat mengenali kebudayaan-kebudayaan daerahnya.jauhnya para generasi muda ini harus berperan langsung dalam berbagai jenis kebudayaan daerah.karena kebudayaan adalah warisan yang sangat luhur nilainya dari para leluhur kita.

Selamat kepada Padepokan Kabandungan,yang telah meraih Juara Ӄҿ 1 kategori Rampak usia 17 tahun.semoga Padepokan Kabandungan terus meningkatkan prestasinya pada event-event selanjutnya,sehingga dapat mengharumkan nama Padepokan Kabandungan pada Khususnya dan masyarakat Sumedang pada umumnya.


Red : Topan Purnama

POLRI GELAR OPERASI "PATUH LODAYA " 2016 SERENTAK SELURUH INDONESIA



Bagi para pengendara kendaraan baik motor ataupun mobil sudah seharusnya memiliki surat-surat kendaraan yang sah dan masih berlaku.surat-surat kendaraan tersebut seyogyanya harus selalu dibawa setiap kali kita mengendarai kendaraan.sebelum bepergian hendaknya kita harus memeriksa surat-surat kendaraan kita apakah masih berlaku ataukah sudah habis masa berlakunya.hal tersebut haruslah menjadi rutinitas para pengendara kendaraan.

Selain surat-surat kendaraan,khusus untuk pengendara kendaraan roda dua atau motor,maka haruslah mengenakan helm yang ber standar nasional Indonesia.lampu utama pun bagi roda dua baik siang ataupun malam hari haruslah tetap dinyalakan.keadaan fisik dari kendaraan bermotor kita meski tetap di cek secara berkala untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,agar nyaman dipakai dan tentram hati dalam perjalanan.

Pada tanggal 16 Mei 2016,kepolisian Negara Republik Indonesia mulai menggelar operasi secara serempak diseluruh wilayah Indonesia.operasi ini diberi sandi " Operasi Patuh Lodaya 2016 ". Operasi patuh ini melibatkan instans-instansi terkait yaitu DISHUB dan POL PP untuk mendukung kelancaran operasi patuh ini.dimana di lapangan,untuk penindakan pelanggaran lalu lintas dilaksanakan oleh POLISI LALU LINTAS dan DISHUB.operasi ini akan berlangsung selama 16 Hari,dari mulai 16 Mei 2016 sampai dengan 31 Mei 2016.

Polres Sumedang pada hari pertama operasi patuh lodaya ini mulai melaksanakan "Razia" di seputaran Bundaran Alam Sari Sumedang.banyak para pelanggar lalu lintas terjaring dalam operasi ini.para pelanggar ini didominasi oleh pengandara roda dua.pelanggaran yang terjaring beraneka ragam,dari mulai tidak mengenakan helm,tidak memiliki SIM, buku uji habis masa berlaku,tata cara muat bongkar yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan masih banyak lagi jenis-jenis pelanggaran yang terjaring dan dikenakan sanksi surat tilang.

Adapun tujuan diadakanyya operasi ini adalah ;
1. untuk memberikan efek jera terhada para pelanggar,dikarenakan sebelum dilaksanakannya operasi patuh ini,pihak POLRI telah mengadakan Oerasi Simpatik lodaya 2016,dimana sasaran operasinya adalah memberikan teguran terhadap para pelanggar aturan berlalu lintas.dan saat ini POLRI mengadakan operasi patuh lodaya dimana sasarannya adalah penindakan terhadap semua bentuk pelanggaran lalu lintas.

2. Menciptakan situasi lalu lintas yang kondusif

3. Menciptakan kenyamanan terhadap para pengendara kendaraan

4. Memberikan pembinaan terhadap para pengendara kendaraan agar senantiasa selalu mematuhi aturan-aturan berlalu lintas yang sesuai dengan undang-undang 22 tahun 2009

5. Menciptakan KAMSELTIBLANCARLANTAS ( keamanan,keselamatan,ketertiban,kelancaran lalu lintas) yang baik dan kondusif.

6.menekan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

Dalam gelar pasukan di Mapolres Sumedang yang dipimpin oleh Wakapolres Sumedang, Kompol TRi Suryanti, S.Ik, M.Si yang dihadiri oleh Unsur SUBDENPOM Sumedang,Unsir POLRI,Unsur DISHUB dan POL PP.beliau memberikan arahan bahwa seiring dengan perkembangan pertambahan volume kendaraan yang terjadi khususnya di wilayah kabupaten Sumedang ini,mengakibatkan banyak faktor yang mengganggu KAMSELTIBLANCARLANTAS.diantaranya :
1.kemacetan Lalu Lintas sering terjadi
2.kecelakaan lalu lintas kerap lebih sering terjadi,terutama kecelakaan lalu lintas roda dua
3.pelanggaran-pelanggaran lalu lintas meningkat drastis
Dan masih banyak lagi hal-hal lainnya yang terjadi akibat dari makin hari makin bertambah volume kendaraan ini.maka melalui operasi patuh lodaya 2016 ini kami selaku aparat penegak hukum dapat meminimalisir semua hal-hal diatas sehingga dapat terjadi KAMSELTIBLANCARLANTAS yang kondusif di wilayah Sumedang ini.

Wakapolres juga menambahkan dalam sambutanyya "walaupun operasi ini hanya berlangsung kurang lebih selama dua pekan saja, namun diharapkan akan ada hasil yang optimal yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama para pengendara kendaraan bermotor baik roda dua ataupun roda empat.maka dari itu marilah kita bersama-sama secara bersungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab untuk dapat melaksanakan operasi ini."


red ; Topan Purnama


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes