Thursday, June 9, 2016

Lagi-Lagi Pelajar Tawuran Saat Shalat Jum'at di Depan Masjid Kelurahan Situ, Warga Mengamuk



Sebanyak 30 pelajar asal SMK YPGU dan SMK KORPRI Kabupaten Sumedang kembali terlibat terlibat tawuran antar pelajar,kejadian tersebut terjadi pada hari jum'at, 27 Mei 2016. setelah sebelumnya beberapa waktu kebelakang, hal yang sama terjadi di kabupaten Sumedang.dimana saat itu puluhan siswa SMK N 1 Sumedang terlibat tawuran dengan pelajar dari SMA N 2 Sumedang.

Ironisnya Kejadian tawuran jum'at kemarin, terjadi di depan Masjid Al-Munawaroh, di Kelurahan Situ, kecamatan Sumedang Utara ,saat warga sedang melaksanakan Shalat Jum'at.Lebih dari 30 pelajar asal SMK YPGU dan SMK KORPRIKabupaten Sumedang terlibat aksi tawuran itu.spontan warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung turun tangan melerai kejadian tersebut.kejadian tawuran antar pelajar tersebut sempat memicu aksi amuk warga.

Ketika warga ingin menghentikan perkelahian tersebut, para pelajar dari SMK YPGUdan SMK KoORPRI tersebut lari kocar kacir tanpa tujuan.Salah seorang warga, Taufik Hidayat mengatakan, "warga di Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara kesal melihat ulah berandalan pelajar yangsok jagoan ini."

Tambahnya lagi “Ini jelas meresahkan kami selaku warga di sini.Apalagi kejadian tawuran di sini selalu terjadi setiap hari Jumat. Ada yang bilang jika ini karena dendam lama. Mereka saling lempar batu, dan menggunakan rantai bahkan hingga gear motor,” tuturnya.

Beberapa warga ada yang langsung segera melaporkan kejadian tawuran tersebut ke POLSEK Sumedang Utara,dan secara cepat tanggap aparat kepolisian sektor Sumedang Utara langsung terjun Ӄҿ Tempat Kejadian Perkara.Aksi tawuran kemudian dibubarkan aparat kepolisian dari Polsek Sumedang Utara, beberapa pelajar yang tertangkap harus pasrah dan digelandang ke Mapolsek Sumedang Utara.

Kapolsek Sumedang Utara Kompol Suparman menyebutkan“Tadi ada sebagian anak-anak yang tertangkap oleh polisi. Mereka yang pura-pura nongkrong di depan minimarket langsung diamankan polisi dan dibawa ke kantor polisi,” sebutnya.Sementara, Kapolres Sumedang AKBP Agus Iman Rifai melalui Kapolsek Sumedang UtaraKompol Suparman menyebutkan, pihaknya berhasil mengamankan tiga pelajar asal SMK Korpri yang terlibat aksi tawuran.

“Dari kejadian tersebut, kami berhasil mengamankan tiga siswa asal SMK Korpri yangterlibat dalam tawuran tadi. Kami hanya memberikan pembinaan saja. Tadi kami juga beri hukuman berupa push up, dan rambut mereka kami cukur habis. Mudah-mudahan hukuman ini akan menjadi efek jera bagi mereka,” tandasnya."

Dengan kejadian ini haruslah menjadi suatu cerminan bagi para guru,para orang tua siswa agar lebih memperhatikan anak didiknya, lebih memberikan pengawasan yang extra terhadap anak didiknya.dengan harapan agar kejadian-kejadian yang serupa tidak terjadi lagi di kabupaten Sumedang ini.karena bagaimanapun juga, para pelajar adalah tumpuan dan harapan bangsa ini dalam meneruskan warisan-warisan para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia yang telah mereka bayar dengan jiwa dan raga.maka dari itu para penerus kemerdekaan ini haruslah memiliki sikap patriotisme yang tinggi.Dinas Pendidikan pun haruslah sudah melakukan langkah-langkah objektif dan perpektif terhadap sekolah-sekolah dalam hal meminimalisir kejadian-kejadian serupa.lebih jauhnya agar kejadian tawuran antar pelajar ini tidak lagi terulang dan terulang.


Red : komo unique

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes