Sebanyak 30
pelajar asal SMK YPGU dan SMK KORPRI Kabupaten Sumedang kembali terlibat terlibat
tawuran antar pelajar,kejadian tersebut terjadi pada hari jum'at, 27 Mei 2016. setelah
sebelumnya beberapa waktu kebelakang, hal yang sama terjadi di kabupaten
Sumedang.dimana saat itu puluhan siswa SMK N 1 Sumedang terlibat tawuran dengan
pelajar dari SMA N 2 Sumedang.
Ironisnya Kejadian
tawuran jum'at kemarin, terjadi di depan Masjid Al-Munawaroh, di Kelurahan
Situ, kecamatan Sumedang Utara ,saat warga sedang melaksanakan Shalat Jum'at.Lebih
dari 30 pelajar asal SMK YPGU dan SMK KORPRIKabupaten Sumedang terlibat aksi
tawuran itu.spontan warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung turun
tangan melerai kejadian tersebut.kejadian tawuran antar pelajar tersebut sempat
memicu aksi amuk warga.
Ketika warga
ingin menghentikan perkelahian tersebut, para pelajar dari SMK YPGUdan SMK KoORPRI
tersebut lari kocar kacir tanpa tujuan.Salah seorang warga, Taufik Hidayat mengatakan,
"warga di Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara
kesal melihat ulah berandalan pelajar yangsok jagoan ini."
Tambahnya lagi “Ini
jelas meresahkan kami selaku warga di sini.Apalagi kejadian tawuran di sini
selalu terjadi setiap hari Jumat. Ada yang bilang jika ini karena dendam lama.
Mereka saling lempar batu, dan menggunakan rantai bahkan hingga gear motor,” tuturnya.
Beberapa warga
ada yang langsung segera melaporkan kejadian tawuran tersebut ke POLSEK
Sumedang Utara,dan secara cepat tanggap aparat kepolisian sektor Sumedang Utara
langsung terjun Ӄҿ Tempat Kejadian Perkara.Aksi tawuran kemudian dibubarkan
aparat kepolisian dari Polsek Sumedang Utara, beberapa pelajar yang tertangkap
harus pasrah dan digelandang ke Mapolsek Sumedang Utara.
Kapolsek Sumedang
Utara Kompol Suparman menyebutkan“Tadi ada sebagian anak-anak yang tertangkap oleh
polisi. Mereka yang pura-pura nongkrong di depan minimarket langsung diamankan
polisi dan dibawa ke kantor polisi,” sebutnya.Sementara, Kapolres Sumedang AKBP
Agus Iman Rifai melalui Kapolsek Sumedang UtaraKompol Suparman menyebutkan,
pihaknya berhasil mengamankan tiga pelajar asal SMK Korpri yang terlibat aksi
tawuran.
“Dari kejadian
tersebut, kami berhasil mengamankan tiga siswa asal SMK Korpri yangterlibat
dalam tawuran tadi. Kami hanya memberikan pembinaan saja. Tadi kami juga beri hukuman
berupa push up, dan rambut mereka kami cukur habis. Mudah-mudahan hukuman ini akan
menjadi efek jera bagi mereka,” tandasnya."
Dengan kejadian
ini haruslah menjadi suatu cerminan bagi para guru,para orang tua siswa agar
lebih memperhatikan anak didiknya, lebih memberikan pengawasan yang extra
terhadap anak didiknya.dengan harapan agar kejadian-kejadian yang serupa tidak
terjadi lagi di kabupaten Sumedang ini.karena bagaimanapun juga, para pelajar
adalah tumpuan dan harapan bangsa ini dalam meneruskan warisan-warisan para
pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia yang telah mereka bayar dengan jiwa dan
raga.maka dari itu para penerus kemerdekaan ini haruslah memiliki sikap patriotisme
yang tinggi.Dinas Pendidikan pun haruslah sudah melakukan langkah-langkah
objektif dan perpektif terhadap sekolah-sekolah dalam hal meminimalisir
kejadian-kejadian serupa.lebih jauhnya agar kejadian tawuran antar pelajar ini
tidak lagi terulang dan terulang.
Red : komo unique
0 comments:
Post a Comment