Wilayah Kabupaten Sumedang tersebar dalam 26 Kecamatan. Kabupaten Sumedang merupakan daerah berbukit dan gunung dengan ketinggian tempat antara 25 m – 1.667 m diatas permukaan laut. Sebagian besar wilayah Sumedang adalah pegunungan, kecuali di sebagian kecil wilayah Utara berupa dataran rendah. Gunung Tampomas (1.667 m), berada di Utara Perkotaan Sumedang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Kelompok Ketinggian dari Permukaan Laut Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2009
No.
Kecamatan
Ketinggian dari Permukaan Laut (m)
25 – 50
51 – 75
76 – 100
101 – 500
501 – 1000
> 1000
1
Jatinangor
–
–
–
–
2.874,00
–
2
Cimanggung
–
–
–
–
1.969,00
1.854,73
3
Tanjungsari
–
–
–
–
5.168,77
7.059,27
4
Sukasari
NR
NR
NR
NR
NR
NR
5
Pamulihan
NR
NR
NR
NR
NR
NR
6
Rancakalong
–
–
–
–
6.629,85
1.065,53
7
Sumedang Selatan
–
–
–
1.326,62
6.989,98
3.290,45
8
Sumedang Utara
–
–
–
2.374,66
2.037,11
–
9
Ganeas
NR
NR
NR
NR
NR
NR
10
Situraja
–
–
–
7.226,38
1.779,46
24,37
11
Cisitu
–
–
–
–
–
–
12
Darmaraja
–
–
–
4.980,25
2.347,20
479,12
13
Cibugel
–
–
–
896,34
3.008,26
1.087,29
14
Wado
–
–
–
5.924,05
4.245,31
1.517,55
15
Jatinunggal
NR
NR
NR
NR
NR
NR
16
Jatigede
–
–
–
11.666,04
–
–
17
Tomo
2.256,71
2.099,34
1.325,40
1.889,28
–
–
18
Ujungjaya
3.601,34
2.489,30
1.417,88
498,33
–
–
19
Conggeang
–
209,48
855,31
8.225,47
1.147,68
95,47
20
Paseh
–
–
–
2.036,81
692,19
–
21
Cimalaka
–
–
–
1.913,36
4.377,47
432,81
22
Cisarua
NR
NR
NR
NR
NR
NR
23
Tanjungkerta
–
–
–
5.573,59
4.056,55
–
24
Tanjungmedar
NR
NR
NR
NR
NR
NR
25
Buahdua
–
875,42
3.696,23
12.033,57
1.141,38
558,19
26
Surian
–
–
–
–
–
–
Jumlah
5.858,05
5.673,54
7.294,82
66.564,55
49.364,21
17.464,78
Sumber : Kab. Sumedang dalam Angka Tahun 2010
Keterangan : NR = Data tidak tersedia
Kondisi topografi wilayah Kabupaten Sumedang sangat variatif , mulai dari permukaan datar sampai bergunung, dengan ketinggian terletak antara 20 sampai 1000 di atas permukaan laut. Berdasarkan rata-rata 43,73 persen wilayah Kabupaten Sumedang terletak pada kisaran ketinggian 501 – 1000 m dpl. Gunung Tampomas (1.684 m) berada di utara Sumedang. Secara umum klasifikasi kelas ketinggian wilayah Kabupaten Sumedang dapat dibagi atas :
20 – 100 meter dpl, meliputi :
Sebagian besar wilayah Kecamatan Tomo serta Kecamatan Ujungjaya serta sebagian kecil bagian utara Kecamatan Buahdua dan Kecamatan Surian.
101 – 500 meter dpl, meliputi :
Sebagian besar Kecamatan Surian, Buahdua, Conggeang, Paseh, Tanjungkerta, Situraja, Cisitu, Jatigede dan Kecamatan Jatinunggal, serta sebagian kecil wilayah Kecamatan Wado, Darmaraja, Sumedang Utara, Sumedang Selatan dan Kecamatan Tanjungmedar.
501 – 1000 meter dpl, meliputi :
Sebagian besar wilayah Kecamatan Cimalaka, Cisarua, Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Tanjungmedar, Rancakalong, Pamulihan, Tanjungsari, Jatinunggal, Cimanggung, Paseh dan Cibugel, serta sebagian kecil wilayah Kecamatan Tanjungkerta, Buahdua, Conggeang dan Kecamatan Wado.
Lebih dari 1000 meter dpl, meliputi :
Sebagian besar wilayah Kecamatan Sukasari, Cimanggung dan Cibugel, serta sebagian kecil wilayah Kecamatan Rancakalong, Pamulihan, Sumedang Selatan, Situraja, Darmaraja, Wado, Paseh, Conggeang, Buahdua dan Cimalaka yang merupakan puncak Gunung Tampomas.
Sedangkan untuk kemiringan lereng dinyatakan dalam derajat atau persen.Kemiringan lereng merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi besarnya erosi. Selain memperbesar jumlah aliran permukaan, makin curamnya lereng juga memperbesar kecepatan aliran permukaan yang selanjutnya memperbesar energi angkut air. Jika lereng permukaan tanah menjadi dua kali lebih curam maka banyaknya erosi persatuan luas akan menjadi 2.0 – 2.5 kali lebih banyak.
Berdasarkan Gambar 2.4. diketahui kelas kemiringan lereng yang terjadi di Kabupaten Sumedang terdiri dari klas 1(satu) hingga klas 6 (enam). Klas kemiringan lereng yang dominan di Kabupaten Sumedang adalah klas 4, sedangkan klas 1, 2 dan 3 nampak seimbang, kemudian kemiringan yang paling sedikit adalah klas kemiringan 6 (enam). Semakin tinggi klas kemiringan lereng maka akan semakin besar pula kemungkinan terjadinya erosi yang akan mempengaruhi tingkat sedimentasi.
0 – 8%, merupakan daerah datar hingga berombak dengan luas area sekitar 8,24%. Kemiringan wilayah dengan tipe ini dominan di bagian timur laut Kabupaten Sumedang yaitu pada Kecamatan Ujungjaya, Tomo dan sebagian dari Kecamatan Conggeang, Kecamatan Surian pada bagian utaranya.
8 – 15%, merupakan daerah berombak sampai bergelombang dengan area sekitar 8,37%. Wilayah Kabupaten Sumedang yang dominan dengan kemiringan tipe ini terletak di bagian tengah dan utara, bagian barat laut serta bagian barat daya yaitu pada bagian selatan Kecamatan Surian dan Kecamatan Conggeang.
15 – 25%, merupakan daerah bergelombang sampai berbukit dengan komposisi area mencakup 46,38%. Kemiringan lereng tipe ini paling dominan di Wilayah Kabupaten Sumedang, persebarannya berada di bagian tengah sampai ke tenggara, bagian selatan sampai barat daya dan bagian barat yaitu pada Kecamatan Tanjungmedar, Tanjungkerta, Buahdua, Paseh, Cimalaka, Cisarua, Cisitu, Situraja, Sumedang Utara, Jatinunggal dan Kecamatan Jatigede.
25 – 45%, merupakan daerah berbukit sampai bergunung dengan luas area sekitar 21,58%. Kemiringan lereng tipe ini dominan di wilayah Kabupaten Sumedang bagian tengah, bagian selatan dan bagian timur yaitu Kecamatan Cimanggung, Jatinangor, Pamulihan, Ganeas, Cibugel, Sumedang Selatan, dan pada bagian selatan Kecamatan Wado.
45-60%, merupakan daerah bergunung dengan luas area sekitar 18% yang dominan di wilayah Kabupaten Sumedang bagian selatan, bagian timur serta bagian barat yaitu pada Kecamatan Sukasari, Cimanggung dan Kecamatan Wado.
>60%, merupakan daerah terjal dan mempunyai area di sekitar pegunungan yang berada di sekitar Kabupaten Sumedang seluas 1,43%. Kemiringan ini berada pada Kecamatan Surian, Cimanggung, Cibugel dan Kecamatan Wado.
Sumber : BAPPEDA KAB SUMEDANG,
red TIOW ENJOY'D