Sumedang, Kabandungan
Online
Tampomas adalah sebuah gunung berapi yang terletak di Jawa Barat, tepatnya
sebelah utara kota Sumedang (6,77°LS 107,95°BT). Stratovolcano dengan
ketinggian 1684 meter diatas permukaan laut ini juga memiliki sumber air panas
yang keluar di daerah sekitar kaki gunung. Gunung Tampomas termasuk dalam area
Taman Wisata Alam Gunung Tampomas.
Gunung Tampomas memiliki keindahan alam yang sangat sedap dipandang
mata.suasana asri disekitar kaki gunung sungguh dapat menenangkan jiwa.udara
yang sejuk,kaya akan kandungan Oksigen yang baik untuk kesehatan.hamparan
dedaunan yang tampak menghijau terlihat luas dan memanjakan mata.
Tim kabandungan Online mencoba melihat langsung ke lokasi galian C,saat ini
di kaki Gunung Tampomas sudah marak dengan lokasi-lokasi galian C.setiap hari
material berupa pasir,batu dan brangkal terus menerus digali.jika dulu proses
tambang pasir ini dilakukan dengan alat manual,kini sudah menggunakan alat
berat.exploitasi yang dilakukannya pun sudah dalam kapasitas besar.entah sudah
berapa ribu hektare lahan yang sudah di exploitasi.entah sudah berpa milyar
kubik material yang sudah digali.yang tampak adalah hamparan padang gersang
bekas galian.terlihat disana sini proses pengerukan pasir sedang
berlangsung.sungguh miris memang melihat pemandangan seperti itu.
Truck-Truck pengangkut material tak henti-hentinya berlalu lalang keluar
masuk lokasi galian.mulai dari kendaraan kecil hingga kendaraan besar.ini
terjadi bukan hanya pada siang hari saja ,namun pad malam hari juga aktivitas
galian terus berlangsung.tak heran jika di jalan raya tidak siang tidak malam
kita selalu menjumpai antrian mobil pengangkut pasir.keadaan kaki Gunung
Tampomas saat ini memang sudah rusak.keindahan alam di kaki Gunung yang alami
sudah mulai menghilang.andai kata Gunung Tampomas dapat bicara,maka pasti dia akan
katakan" tolong aku,selamatkan aku".mari kita bertanya pada hati
nurani masing-masing,akankah kita hanya berpangku tangan saja?akankah kita
hanya terdiam sekedar melihat saja?
jawaban dari itu semua akan ada dalam diri kita masing-masing.
SAVE TAMPOMAS "LEUWEUNG
RUKSAK, CAI BEAK, MANUSA BALANGSAK"
Jika Tampomas tidak segera diselamatkan, perlahan tapi pasti niscaya akan
menjadi sebuah gunung yang tak memiliki fungsi hidro-orologis yang sempurna.
Sistem flora dan fauna yang bermanfaat bagi kehidupan penduduk akan berubah
fungsi dan tak kurang Tampomas akan menjadi sebuah gunung yang tak lagi memberi
manfaat, bahkan bisa menimbulkan bencana yang tak terperikan. Hal ini ditunjukkan
oleh beberapa penurunan fungsi dari ekosistem, di antaranya:
• tanah longsor
• banjir bandang
• hilangnya mata air andalan (misalnya: Ciburial,
Cibuntu, Cipaingan, dll)
• bencana kekeringan
• hilangnya sistem flora dan fauna
• tingginya suhu udara
akhirnya akan menurunkan tingkat mutu kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Pemerintah kabupaten Sumedang pihak yang paling bertanggung jawab dalam
menyelamatkan Tampomas, karena gunung ini selain menjadi simbol alam Sumedang,
juga telah mampu berperan secara konsisten dalam memberi nafkah bagi masyarakat
sekitarnya, baik di masa lalu, masa sekarang, dan tentunya di masa yang akan
datang bagi anak dan cucu kita. Agar semua itu bisa dicapai, diperlukan upaya
konsisten antara lain:
A . Untuk mencegah perusakan lingkungan maka diperlukan
manajemen lingkungan hidup yang konsisten di antaranya diperlukan pengawasan
oleh aparat Pemkab Sumedang, namun Pemkab pun memerlukan bantuan dari mitranya
DPRD dan sudah sampai mana tugas ini mampu diperankan DPRD Kabupaten Sumedang
khususnya Komisi D.
B . Tidak layakkah perusakan lingkungan ini dinyatakan
sebagai sebuah kejadian yang luar biasa, sehingga diperlukan pembentukan pansus
di DPRD? Ataukah Pemkab Sumedang sudah tak berdaya untuk menyelematkan
lingkungan hidup?
C . Jika demikian, mengapa Tampomas tidak diangkat ke
tingkat pusat untuk dijadikan taman nasional, agar Sumedang terhindar dari
kewajiban finansial.
D . Pendahulu (karuhun)
Sumedang sangat peduli terhadap lingkungan dan tak
terhitung bukti-bukti aksi peninggalannya, masalah sekarang adalah, “Mana aksi
peduli lingkungan yang nyata dari generasi penerus, padahal saat ini Sumedang
telah berumur 400tahun lebih ?”
E . Kita sependapat bahwa gunung Tampomas kini memiliki
kandungan sumber daya air yang melimpah yang dicirikan dengan banyaknya mata
air yang keluar dari sekitar kaki gunung tersebut, tugas kita adalah bagaimana
agar Tampomas sebagai sumber “mata air”, tidak berubah menjadi sumber “air
mata” di masa yang akan datang.
No forest, no water,
no future : leuweung ruksak, cai beak, manusa balangsak.
BANGKITNYA KESADARAN
LINGKUNGAN MASYARAKAT SEKITAR GUNUNG TAMPOMAS
Pada tanggal 15 September 2005 masyarakat Cibeureum telah menyampaikan
aspirasinya kepada Bupati dan DPRD Kabupaten Sumedang. Dari hasil tatap muka
dengan masyarakat setempat dan melihat kondisi lapangan pada tanggal 21
September 2005, dapat dipahami bahwa tuntutan yang disampaikan masyarakat
sangat beralasan. Kenyataan di lapangan galian pasir sudah sedemikian meluas
hingga lebih dari 300 ha dan mencapai kedalaman 15 meter bahkan lebih, serta
masih dalam keadaan terus berkembang dengan pesatnya.
Hal ini telah memberikan dampak langsung yang sangat nyata berupa hilangnya
puluhan mata air besar dan kecil sehingga penyediaan air menjadi sulit,
kehancuran iklim mikro setempat, udara terasa sangat panas, kehidupan
sehari-hari yang biasanya ditunjang oleh kegiatan tani beragam menjadi susah,
dan muncul ng biasanya ditunjang oleh kegiatan tani beragam menjadi susah, dan
muncul kehawatiran akan tibanya bencana alam serta masa depan kehidupan yang
suram.
Dari waktu ke waktu kesadaran masyarakat akan rusaknya lingkungan tersebut
semakin menguat dan meluas, meliputi baik masyarakat di sekitar lokasi
penambangan, maupun masyarakat yang jauh berada di luar lokasi, bahkan juga
oleh mereka yang sehari-hari terkait langsung dengan usaha kegiatan penggalian
pasir itu sendiri, sehingga permasalahan ini harus direspon dengan dengan cepat
dengan pilihan solusi yang jelas, nyata dan tuntas
Kesadaran masyarakat di atas tidak boleh ditumpas, bahkan harus dikuatkan
agar menjadi motivasi dan inisiatif masyarakat untuk memulihkan kondisi alam
lingkungannya yang sudah sangat mengkhawatirkan.
LANGKAH – LANGKAH YANG
HARUS DILAKUKAN :
Berdasarkan uraian di atas beberapa langkah teknis perlu diambil antara
lain :
A . Perlu dilakukan audit lingkungan oleh pihak independen
dengan dibiayai oleh pemerintah propinsi/kabupaten untuk dapat menghitung secara
seksama kerusakan lingkungan yang telah terjadi serta untuk mengidentifikasi
kesalahan-kesalahannya agar dapat dilakukan tindak lanjut yang diperlukan
supaya hal serupa tidak perlu terulang kembali.
B . Menghentikan dengan segera penggalian pasir yang
menggunakan peralatan berat dan tanpa perencanaan yang memadai selama ini,
sehingga percepatan perusakan yang tidak terkendali dapat dihentikan.
C . Gunakan sistem penggalian pasir dengan cara manual yang
dikelola dalam koperasi rakyat, sehingga keseimbangan antara kecepatan
penggalian dan upaya pemulihan lahan bisa diterapkan secara seksama dan mata
pencaharian rakyat setempat yang bergantung pada pengusahaan pasir masih dapat
dipertahankan.
D . Hentikan pembuangan sampah kota dan tinja di bekas
galian pasir yang dilakukan tanpa pengolahan dan pengelolaan yang memadai.
Pindahkan ke tempat lain atau lakukan pengolahan yang seharusnya (pengomposan)
sehingga dapat menjadi usaha masyarakat setempat bila mereka menginginkannya,
sekaligus menjadi upaya percepatan rehabilitasi lahan galian yang telah rusak.
E . Perlu dilakukan penataan kembali penguasaan lahan yang
rusak dan pengorganisasian kembali kegiatan sehari-hari masyarakat dikaitkan
dengan upaya rehabilitasi lahan yang rusak agar kegiatan wanatani yang telah
teruji bisa menjadi basis kehidupan rakyat setempat maupun di Kabupaten
Sumedang pada umumnya dapat dipulihkan dan kembali dinikmati manfaatnya secara
luas.
Gunung Tampomas merupakan salah satu icon kabupaten Sumedang.Gunung
tampomas juga telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitarnya.termasuk
di segi pariwisata,dengan adanya pemandian air panas yang cukup terkenal sampai
ke luar daerah.bahkan pada hari libur,tempat pariwisata ini tak pernah sepi
dari kunjungan para wisatawan lokal ataupun wisatawan luar daerah.bahkan
saat-saat liburan hari raya Idul fitri,jumlah pengunjung di tempat pariwisata
tersebut sangan membludak sekali.
Maka dari itu,marilah mulai saat ini mari kita jaga kelestarian lingkungan
alam sekitar kita.jangan sampai lingkungan yang asri,alami,dan elok itu rusak
oleh tangan-tangan manusia yang kurang peduli dan bertanggung jawab terhadap
lingkungan.
Red: Topan Purnama
4 comments:
Gunung tampomas ikon sumedang,,piraku rek diraruksak terus mah? Mun kitu manusa teh bisa nyieu deui gunung mah teu masalah,sacanggih2na teknologi moal aya nu bisa nyiptakeun gunung.moal ay nu bisa nandingan kana ciptaan gusti...naha mararaneh teu saladar kalebah dinya?mun tampomas bitu,lain maneh wae nu bakal rugi teh tapi rakyat sumedang kabeh khususna,bakal kakeunaan ku sangsarana....
bagaimana kondisi penambangan pasir di Gunung Tampomas saat ini ya (tahun 2017). apakah sudah ada upaya perbaikan lingkungannya?
mohon infonya
terimakasih
PGN BANGET MENGHENTIKAN GALIAN ITU. otaknya dimana ya mereka, dulu tidur disini harus bgt pke selimut, skrg2 boro boro. pake dong otaknya itu yg digalian, kasian bumi udh tua, nanti tampomas rata lama2. terus ga berguna sbg gunung yg harunya memberi manafaat bgi kita
kesel banget ya allah ya robbi, kalo mau bisnis pake jln lain, jgn rusak alam kaya gini, yang itu ga bisa menghentikan atau bahkan menghindari adanya bencana. uang kalian itu ga berguna, ga bisa balikin ke ke kondisi alam yg awal. dasar manusia manusia +62, pinter2 bgt otaknya:)))
Post a Comment