This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Tuesday, August 16, 2016
JALAN ALTERNATIF CONGGEANG-UJUNGJAYA , 7 KM RUSAK PARAH
5:15 AM
2 comments
Sumedang, Kabandungan Online
Jalan Conggeang menuju
Ujungjaya,saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.jalan tersebut mengalami
kerusakan yang cukup parah sepanjang kurang lebih 7 Kilo Meter.sementara status
jalan tersebut adalah sebagai salah satu akses jalan alternatif,yang dapat
menghubungkan Kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Indramayu dan Kabupaten
Majalengka.apalagi saat ini di wilayah Kabupaten Majalengka sedang dibangun
Bandara Internasional.maka secara tidak langsung akses jalan Conggeamg
Ujungjaya ini nantinya akan sangat penting keberadaanya,sebagai akses masuk
Bandara.karena jika dibandingkan dengan lewat Cijelag,maka dengan menggunakan
jalan ini akan lebih cepat.
Dalam hal perbaikan,pihak
terkait sudah melaksanakan perbaikan di ruas jalan tersebut,namun
sayangnyaperbaikan ini tidaklah menyentuh seluruh ruas jalan ini.hingga tersisa
sekira 7KM yang kondisinya tidak tersentuh perbaikan,dan kondisinya pun sudah
rusak parah.lobang besar dan dalam terdapat hampir disepanjang jalan yang rusak
itu.bagian aspal pun sudah jarang ditemui yang masih menempel.lokasi jalan yang
rusak parah ini mulai dari blok Erpah hingga ke blok Cipelang.sementara dari
mulai blok Cipelang hingga ke Gordah-Ujungjaya ,kondisi jalan sudah bagus
dengan sistem drap beton.
Warga masyarakat
conggeang banyak yang mengeluhkan tentang kondisi jalan yang rusak parah
ini.kebanyakan mereka mengeluhkan ,kenapa perbaikan ruas jalan
Conggeang-Ujungjaya tidak seluruhnya diperbaiki, melainkan menyisakan sekira
7KM.hal ini sangat disesalkan oleh kebanyakan masyarakat Conggeang.pasalnya,
jalan yang dekat dengan jalur tol Cisumdawu tersebut ,merupakan salah satu
penyangga perekonomian masyarakat sekitar.senada dengan hal tersebut
diatas,salah seorang tokoh masyarakat Conggeang ,M. Yahya Sabaruddin mengatakan
" kami selaku masyarakat Conggeang khususnya,mempertanyakan kenapa ruas
jalan Conggeang-Ujung jaya sangat kurang tersentuh oleh pemeliharaan jalan.adapun
upaya perbaikan ,mengapa harus menyisakan jalan yang rusak parah sekira 7
KM.apakah anggaran nya tidak mencukupi jika dilakukan perbaikan seluruhnya
ataukah bagaimana?terus terang kami sangat kecewa dengan hal ini.karena bagi
kami jalan tersebut adalah salah satu akses untuk menunjang perekonomian
masyarakat sekitar."
Pertanyaan-pertanyaan
tersebut,ternyata telah diteruskan ke lembaga legislatif Sumedang.dengan cepat
pihak dari Legislatif khususnya DPRD Kabupaten Sumedang langsung menyerap
aspirasi masyarakat,dan memberikan tanggapan terhadap permasalahan tersebut. "
kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya terhadap warga
masyarakat atas keluhan yang terjadi.pemerintah terkait dalam hal ini belum tuntas
secara keseluruhan dapat memperbaiki ruas jalan tersebut.artinya masih ada sisa
pekerjaan dari pemerintah pada ruas jalan tersebut.secara teknis,untuk
perbaikan ruas jalan yang tersisa sekira 7KM tersebut,membutuhkan dana
sekurangnya 6 hingga 7 Milyar Rupiah.karena untuk lokasi pada ruas jalan yang
belum diperbaiki harus menggunakan sistem cor atau sistem beton.melihat situasi
dan kondisi tanah pada lokasi tersebut memanglah sedikit labil.jadi untuk
perbaikannya harus menggunakan sistem beton,agar setidaknya dapat bertahan
lama.jika dana sebesar itu hanya mengandalkan dari APBD Kabupaten saja,kami rasa
tidak akan cukup.ada satu solusi,yaitu meminta bantuan kepada APBD Provinsi
ataupun ke APBN."
" Kami hingga
saat ini terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak DPRD Provinsi
Jawa Barat,agar dapat menganggarkan bantuan dari APBD ataupun APBN terhadap
penuntasan perbaikan ruas jalan Conggeang-Ujungjaya itu.hal serupa sebetulnya
sudah dilakukan oleh (Alm) H.Endang Sukandar,sewaktu beliau menjabat
Bupati.beliau melakukan kordinasi langsung ke Gubernur Jawa Barat pada tahun
2014 lalu.namun sayang beliau lebih cepat meninggalkan kita semua,dipanggil
Yang Maha Kuasa.kami dari pemerintah Kabupaten Sumedang bukannya tidak
mengalokasikan dana pada APBD 2016 untuk kegiatan tersebut,namun ya itu tadi
masih jauh kekuranganyya.karena hanya kuat pada level 1 Milyar Rupiah.belum
lagi terkena rasionalisasi,karena APBD kita harus menyisakan buat Dana Alokasi
Desa yang cukup besar." demikian
diungkapkan oleh anggota DPRD Sumedang , Ibu Ai Rosmawati dan Bapak Asep
Sumaryana pada sela-sela kesibukannya.
Warga masyarakat sekitar
sangat berharap agar perbaikan ruas jalan yang rusak parah tersebut segera
terealisasikan,supaya tingkat perekonomian masyarakat dapat lebih meningkat
lagi.karena kita ketahui bersama bahwa sarana akses jalan sangat menunjang
sekali dalam peningkatan perekonomian masyarakat.apalagi ruas jalan tersebut
adalah sangat penting keberadaanya sebagai salah satu jalur alternatif.
Ren: Topan Purnama
SUMEDANG GELAR FESTIVAL KUDA RENGGONG SE-JAWA BARAT TAHUN 2016
5:12 AM
No comments
Sumedang,Kabandungan Online
Inilah bentuk kesenian
tradisional khas Sunda yang merupakan paduan seni musik, igel (tari), dan hewan
peliharaan. Dengan kuda yang dilatih oleh ahlinya, kesenian Kuda Renggong sudah
menjadi bagian dari masyarakat Sunda. Di Tatar Jawa Barat, Kuda Renggong bisa
kita lihat saat acara hajatan budak sunat. Anak yang disunat biasanya diarah
dengan menggunakan kuda yang dihias dan sang kuda berjalan sambil menari
mengikuti irama musik di belakangnya.
Kesenian khas Sunda ini
sejatinya menyimpan potensi untuk dikembangkan menjadi salah satu atraksi
hiburan bagi wisatawan. Dan itulah yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Sumedang dengan mengadakan Festival Seni Kuda Renggong Se-Jawa Barat
2016. Kegiatan ini diselenggarakan di Lapangan Pacuan Kuda Sindangraja (Dano),
Sumedang utara, Kabupaten Sumedang pada Minggu 14 Agustus 2016.
Festival Seni Kuda
Renggong se-Jawa Barat 2016 diselenggarakan oleh Paguyuban Kuda Renggong
Kabupaten Sumedang (Paskures) serta Pordasi Jabar. Penyelenggaraan kesenian
Kuda Renggong sebagai upaya pelestarian dan pemeliharaan kesenian tradisional
kuda renggong.Sebanyak 25 grup Seni Kuda renggong dari 5 kabupaten/kota di Jawa
Barat yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Subang, Majalengka, dan Sumedang
mengikuti Festival Kuda Renggong tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016. Acara
yang dibuka langsung Bupati Sumedang, H. Eka Setiawan.
Pembukaan diawali dengan
penampilan Seni Tanji anak-anak dari SDN Cigintung yang diikuti oleh Helaran
(defile) dari semua peserta festival. Prosesi pembukaan diisi oleh penampilan
tari dari Sanggar Seni Karina Maung Lugay dengan diiringi oleh musik Tanji.
Sesuai dengan kategori
penilaian festival, masing-masing grup terdiri atas 1 ekor Kuda Renggong
Balaster, 1 ekor Kuda Renggong Sandel, 1 ekor Kuda Renggong Silat (Pencak), 1
kelompok musik tanji, dan 1 kelomok penari. “Piala, piagam dan uang
pembinaanakan akan diberikan kepada Juara I, II, dan III di setiap kategori
yang dilombakan,” tuturnya.
Jumlah peserta dari tiap
kabupaten/kota berdasarkan hasil seleksi dari tiap kecamatan yang mempunyai
grup Seni Kuda Renggong. “Peserta yang tidak membawa grup musik pengiring bisa
menggunakan grup musik yang telah disediakan oleh panitia,” ujarnya Eka.
Dikatakan, juri festival
sebanyak 3 orang yang terdiri atas unsur Disparpora Kabupaten Sumedang, STSI
Bandung, dan seniman Kuda Renggong. “Kriteria penilaian untuk Kuda Renggong
meliputi gerak tari, sistem pengendalian, dan harmonisasi. Untuk Kuda Pencak
meliputi keterampilan atau taraksi kuda, sistem pengendalian, dan harmonisasi.
Untuk grup musik pengiring meliputi keseragaman pakaian, harmonisasi, refleksi,
dan kreativitas. Sedangkan untuk penari meliputi Wiraga, Wirahma, dan Wirasa,”
terangnya.
Ketua Pordasi Jawa Barat
Agus Welianto yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan
tersebut juga dimaksudkan sebagai sosialiasi PON XIX Jabar yang akan digelar
beberapa minggu lagi. “Kita mennargetkan 8 medali emas pada PON nanti melalui
Cabor berkuda. Kuda-kuda yang digunakan oleh kontingen Jabar sebagian besar
dari Sumedang,” tuturnya.
Ia juga meminta kepada
Pemerintah Kabupaten Sumedang agar dapat meningkatkan sarana dan prasarana yang
ada di Pacuan Kuda Sumedang sebagai pusat pembinaan para atlet dan seniman kuda
Sumedang.
Dengan digelarnya
festival tersebut, ia mengharapkan agar hak cipta Seni Kuda Renggong dapat
tetap dipertahankan dan tidak diklaim oleh bangsa lain. “Festival ini rutin
diagendakan tiap tahun di Sumedang dengan harapan Seni Kuda Renggong tetap lestari
dan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” ucapnya.
Hal yang sama disampaikan
oleh Kepala Disparbud Jawa Barat Ny. Ida Hernida yang berpesan agar Seni Kuda
Renggong tetap dipertahankan sebagai seni warisan leluhur bernilai tinggi.
“Saya titip agar Seni Kuda Renggong ini jangan sampai direbut oleh negara
lain,” katanya.
Untuk itu, ia berjanji
akan terus mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut dari segi anggaran.
“Saya akan sampaikan kepada Gubernur agar kegiatan ini terus berlangsung tiap
tahunnya. Saya juga minta kepada Pak Agus Welianto yang duduk di DPRD agar
turut mensupportnya,” ujarnya.
Bupati menyampaikan
ucapan selamat dan penghargaannya kepada para peserta festival khususnya yang
datang dari luar Sumedang. “Meskipun Kuda Renggong tumbuh dan berkembang di
Sumedang, namun Alhamdulillah telah berkembang luas di beberapa daerah lainnya
di Jawa Barat. Mudah-mudahan tahun depan ada kabupaten lain yang ikut bergabung
lagi,” ucapnya.
Selain dengan tetap
melakukan pembinaan dan perbaikan sarana dan prasarana yang ada, Bupati juga
berpesan agar seluruh seniman dan penggiat Seni Kuda Renggong dapat terus
menjaga kelestarian tersebut. “Saya menyampaikan terima kasih kepada tokoh,
seniman, dan budayawan yang terus memberikan perhatiannya terhadap kesenian
asli Sumedang ini. Semoga dapat terus mempertahankannya,” imbuhnya.
Sejak Mei 2015, kesenian
tradisional Kuda Renggong ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional berasal dari Jawa Barat. Penetapan
ini dikuatkan dengan pemberian sertifikat penetapan bernomor 1539908 dari
perwakilan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada acara Festival Seni Kuda
Renggong se-Kabupaten Sumedang.
SEJARAH KESENIAN KUDA RENGGONG
Nama Kuda Renggong tak
dapat dilepaskan dari Sumedang. Dilansir dari
http://uun-halimah.blogspot.co.id, kesenian Kuda Renggong atau yang dahulu
biasa disebut kuda igel karena bisa ngigel (menari) ini konon tumbuh dan
berkembang di kalangan masyarakat Desa Cikurubuk, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten
Sumedang.
Sekitar tahun 1880-an,
ada seorang anak laki-laki bernama Sipan yang mempunyai kebiasaan mengamati
tingkah laku kuda-kuda miliknya yang bernama si Cengek dan si Dengkek. Dari
pengamatannya itu, ia menyimpulkan bahwa kuda juga dapat dilatih untuk
mengikuti gerakan-gerakan yang diinginkan oleh manusia.
Selanjutnya, ia pun mulai
melatih si Cengek dan si Dengkek untuk melakukan gerakan-gerakan seperti: lari
melintang (adean), gerak lari ke pinggir seperti ayam yang sedang birahi
(beger), gerak langkah pendek namun cepat (torolong), melangkah cepat (derep
atau jogrog), gerakan kaki seperti setengah berlari (anjing minggat), dan gerak
kaki depan cepat dan serempak (congklang) seperti gerakan yang biasa dilakukan
oleh kuda pacu.
Cara yang digunakan untuk
melatih kuda agar mau melakukan gerakan-gerakan tersebut adalah dengan memegang
tali kendali kuda dan mencambuknya dari belakang agar mengikuti irama musik
yang diperdengarkan. Latihan dilakukan selama tiga bulan berturut-turut hingga
kuda menjadi terbiasa dan setiap mendengar musik pengiring ia akan menari
dengan sendirinya.
Melihat keberhasilan
Sipan dalam melatih kuda-kudanya ‘ngarenggong’ membuat Pangeran Aria Surya
Atmadja yang waktu itu menjabat sebagai Bupati Sumedang menjadi tertarik dan memerintahkannya
untuk melatih kuda-kudanya yang didatangkan langsung dari Pulau Sumbawa. Dan,
dari melatih kuda-kuda milik Pangeran Aria Surya Atmadja inilah akhirnya Sipan
dikenal sebagai pencipta kesenian kuda renggong.
Red : Topan Purnama
Wednesday, August 3, 2016
PERTANYAAN KONYOL YANG TAK BERARTI
12:49 AM
1 comment
Terlintas dalam benak
penulis yang terkadang membuat senyum sendiri oleh kekonyolan fikiran sang
penulis.kekonyolan itu ialah "Mengapa harus dollar Amerika yang menjadi
mata uang dunia? Mengapa pula harus bahasa Inggris yang menjadi bahasa
internasional? Selintas kedua pertanyaan diatas adalah pertanyaan konyol
semata.pertanyaan yang kurang begitu tidak penting dan rupanya akan dipandang oleh
sebelah mata, didengar oleh sebelah telinga.
Namun jika kita tela’ah
lebih dalam tentang makna yang terkandung dari kedua pertanyaan diatas tentunya
terselip hal ganjil.mengapa dikatakan ganjil? Jawabannya sangatlah mudah,yaitu
karena dari isi pertanyaan pertama dan kedua adalah merupakan milik
masing-masing negara.dimana dollar Amerika sudah sangat tampak bahwa pemilik
mata uang tersebut adalah negara Adikuasa.selanjutnya pada pertanyaan kedua
sudah tersirat pula bahwa bahasa Internasional itu adalah milik negara Inggris.
Dengan demikian perlu
pengkajian seksama "mengapa acuan mata uang dunia itu US Dollar,mengapa
pula bahasa Internasional itu bahasa Inggris". Lantas siapakah yang
menentukan kedua hal diatas?karena setiap negara pastilah punya mata uang
sendiri,juga punya bahasa negara sendiri.maka demikian timbul lagi pertanyaan
konyol yang selanjutnya,yaitu :
1. Menagapa seluruh
negara di dunia ini tidak menciptakan jenis bahasa baru yang belum ada disetiap
negara untuk dijadikan bahasa dunia,agar terkesan netral?
2.mengapa pula seluruh
negara di dunia menciptakan jenis mata uang baru, untuk dijadikan acuan mata
uang dunia agar terkesan netral pula?
Secara unsur politisi
tentunya pasti ada hal ikhwal yang terselip diantara semua pertanyaan
diatas.namun selayakna kita selaku warga negara yang baik adalah mengikuti
apa-apa yang telah menjadi suatu ketentuan yang mungkin merupakan kesepakatan
seluruh negara-negara di dunia.
Pertanyaan konyol
selanjutnya adalah "dengan adanya ketentuan mata uang dunia mengacu kepada
US Dollar,segala sesuatu mengenai harga dunia sudah jelas mengacu terhadap
nilai US Dollar,ketidakmerataan perekonomian dunia pasti terjadi dikarenakan
kurs mata uang tiap-tiap negara terhadap US dollar ini tidahlah sama.yang
terjadi secara fakta adalah harga US Dollar terhad mata uang tiap negara adalah
"MAHAL" namun sebaliknya,nilai mata uang suatu negara terhadap US
Dollar adalah "MURAH".
Tak ayal kita mendengar
banyak negara yang terjadi kekrisisan dibidang ekonomi.dikarenakan nilai kurs
mata uang ini tidak bersifat tetap dan permanen, melainkan selalu berubah-ubah
menyesuaikan terhadap harga US Dollar di pasaran dunia.salah satunya adalah
negara kita tercinta Indonesia.yang sudah beberapa tahun ini mengalami krisis
moneter,krisis dibidang perekonomian.imbasnya dirasakan oleh seluruh warga
negara.harga-harga menjadi melambung tinggi.karena harga rupiah terhadap Dolar
melemah.
Disatu sisi negara
Indonesia memiliki tujuan pembangunan dibidang perekonomian adalah mengentaskan
kemiskinan menuju masyarakat sejahtera.disisi lain harga-harga kebutuhan
sangatlah melambung tinggi.mau berhasil bagaimana jika hal seperti itu yang
terjadi?perekonomian akan menjadi kuat jika didukung oleh harga-harga kebutuhan
yang seimbang.bagi kebanyakan rakyat biasa hanya bisa mengikutinya
saja.kemiskinan bukannya berkurang namun malah bertambah.pengangguran bukannya
menjadi sedikit malah meningkat.
red; Topan Purnama
DIDUGA TERKENA BISA ULAR ,SEORANG PRIA TEWAS MENGENASKAN DI PEMATANG SAWAH
12:10 AM
No comments
Conggeang-Sumedang Kabandungan
Online
Seorang pria yang bertubuh sedikit gemuk bernama Tatang,yang belakangan
diketahui berusia sekira 46 tahun ini pada hari Senin,25 Juli 2016 tewas
mengenaskan di pematang sawah.lokasi kejadian berada di blok sawah Cikukulu,
yang berada di desa Cibeureuyeuh kecamatan Conggeang kabupaten Sumedang.sementara
korban diketahui berasal dari dusun Sukahurip,Desa Legok Kecamatan Paseh Kabupaten
Sumedang.
Awal mula ketika pada senin pagi sekira jam 09.00,Tatang berpamitan ke sang
Istri untuk mencari rumput ke sawah untuk pakan hewan ternak di rumahnya.hampir
setiap hari Tatang suka mencari rumput segar.tak ada gelagat apapun dari sang
istri ketika hari itu Tatang berpamitan hendak mencari rumput ke daerah
Conggeang.Namun beliau tidak menyebutkan lokasi detail nya kepada sang istri.Tatang
tak hanya mencari rumput disekitar tempat tinggalnya saja ,namun sering mencari
ke luar daerah.sebetulnya bukan kali pertama saja korban mencari rumput ke
daerah Cibeureuyeuh ini,terutama ke blok sawah Cikukulu ini.karena blok sawah
ini memang dikenal dengan rumputnya yang masih banyak dan lebat serta segar.tak
ayal blok sawah itu menjadi buruan para pencari rumput.lokasinya memang mudah
dijangkau oleh kendaraan.
diduga disaat korban sedang menyabit rumput di pematang sawah,terdapat ular
berbisa yang sedang berada di antara rumput-rumput itu.kemungkinan pada saat
itu ular tersebut mematuk korban.kejadian tersebut diperkirakan antara pukul 12
siang sampai 18 sore.perkiraan ini diperhitungkan dari waktu keberangkatan
korban dari rumahnya sekira pukul 9.00 pagi,dan pukul 9.30 tiba dilokasi
kejadian.tak jauh ditempat kejadian terdapat satu unit kendaraan roda dua milik
korban dan satu karung penuh rumput hasil sabitan sang korban.maka kejadian
dapat diperkirakan pada tenggang waktu tersebut diatas.
kecurigaan dan kekhawatiran mulai timbul dari istri korban,dikarenakan
hingga ba'da magrib korban tak kunjung juga pulang ke rumah.karena biasanya
suaminya sudah pulang kerumah sebelum magrib.hingga akhirnya istri korban
menyuruh anak kandung korban beserta keponakannya untuk segera mencari korban
ke daerah conggeang.setelah mencari ke beberapa daerah di conngeang,termasuk ke
Desa Cibeureuyeuh.anak dan kepnakannya tiba ke Cibeureuyeuh sekira pukul 19.30
wib,setelah mencari informasi dan mendapatkan info bahwa di blok sawah Cikukulu
ada motor terparkir hingga lewat magrib,anak dan keponakannya langsung melakukan pencarian.dan benar saja
,motor korban beserta satu karung rumput terparkir di pinggir jalan.alangkah
kagetnya anak korban beserta keponakannya
ketika mendapati korban sudah terbujur kaku di pematang sawah,tak jauh dari
lokasi parkiran motor korban.dengan segera anaknya itu berlari ke perkampungan
guna mencari bantuan.kebetulan pada saat itu di salah satu warung warga milik
Bapak Dasep .H ,ada beberapa anak muda yang sedang nongkrong.anaknya langsung
menceritakan ihwal yang terjadi pada Pak Tatang.dan secara cepat para pemuda
desa langsung menuju lokasi kejadian .dan memang benar,korban sudah terbujur
kaku dipematang sawah dengan keadaan yang sangat mengenaskan.sekujur tubuhnya
sudah membiru,dan ada beberapa bagian tubuh korban yang melepuh.sementara sabit
masih berada dalam genggaman tangan korban beserta segenggam rumput.
anak dan keponakannya langsung menghubungi pihak keluarga dan kepolisian
dari sektor Conggeang.dan tak lama petugas polsek dan para keluarga pun
berdatangan ke lokasi.petugas kepolisian dibantu warga dan keluarga segera
melaksanakan proses evakuasi.korban pun dilarikan ke Puskesmas Conggeang sekira
pukul 20.00 wib.untuk pemeriksaan lebih lanjut secara medis.namun ternyata
sebelum dibawa ke Puskesmas pun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.tim
kabandungan online yang kebetulan berada di lokasi kejadian ikut serta dalam
proses pelaksanaan evakuasi korban.korban dievakuasi dengan menggunakan keranda
mayat.
sementara menurut salah seorang sesepuh Cibeureuyeuh ,pak Umis usia sekitar
57 tahun menuturkan " nembe sababaraha waktos kapengker ge teu tebih titempat eta ,nya palih luhureun nana teh aya
nu kapacok ku oray oge,oray na mah oray hideung saurna teh.tapi anjeuna mah
enggal-enggal ka Puskesmas,nya Alhamdulillah salamet damang deui sabihara
sabihari.ti kapungkur ge ditempat eta mah memang kasohor seueur oray anu matih
peurahna.perkiraan abdi mah Pa Tatang dipacok ku oray nu matuh sok aya
didinya.bahkan abdi ge sababaraha kali sok ningal eta oray,sareng tempat na ge
sok tara tebih ti tempat eta.tapi wallahu a'lam bissowab."
PENYEBAB KEMATIAN
TATANG SEDIKIT MISTERIUS
Setelah pihak Puskesmas menyatakan bahwa Pa Tatang sudah dalam keadaan
meninggal dunia sebelum dibawa ke Puskesmas,bahkan diperkirakan sudah beberapa
jam kebelakang.korban langsung dibawa ke rumah duka di daerah Legok kecamatan
Paseh .korban baru disemayamkan pada hari selasa tanggal 26 juli 2016.
Selidik punya selidik ,ternyata pihak kepolisian dan Puskesmas Conggeang
menyatakan bahwa ada sedikit kejanggalan terhadap kasus kematian Tatang.secara
pemeriksaan medis,tentang tanda - tanda yang timbul ditubuh korban memang
mengarah kepada akibat terkena bisa ular yang sangat ampuh.namun setelah
diperiksa seluruh tubuh korban tidak ada satupun bekas gigitan ular.yang ada
hanya bagian kulit dari tubuh korban yang membiru sekaligus melepuh bak terkena
bara api atau terkena klanpot motor yang panas.di salah satu daerah mata korban
terdapat bengkak dan biru kehitam hitaman.apakah tanda di daerah mata korban
adalah hasil semburan bisa dari ular king kobra?pihak puskesmas sendiri sempat
menanyakan kepda pihak keluarga korban mengenai apakah korban memiliki riwayat
penyakit jantung,ataupun penyakit keras lainnya.ayah korban pun menjelskan
bahwa memang benar Tatang belakangan ini sering sakit-sakitan ,namun beliau
kurang mempedulikan tentang penyakitnya itu.masalah apa jenis penyakitnya ,ayah
korban pun kurang mengetahuinya.
"Jika korban meninggal dunia akibat dari penyakit yang dideritanya
,katakanlah penyakit jantung,maka memang benar tubuh korban akan nampak lebam
kebiru-biruan,namun tidak menimbulkan lepuhan kulit.dan yang terjadi pada
Tatang adalah selain kebiru-biruan pada beberapa bagian tubuh korban terutama
bagian dada korban,terdapat pula lepuhan kulit.sementara sifat dari bisa ular
kan panas,dan bisa menyebabkan lepuhan kulit itu.yang jadi pertanyaan
adalah,jika seandainya penyebabnya oleh bisa ular mengapa tidak ada bekas
gigitannya?namun yang sedikit menguatkan paradigma adalah, adanya bengkak di
kelopak mata korban serta lebam dengan warna biru kehitam-hitaman,sehingga memang
tidak melalui gigitan,tapi dengan semburan dari ular itu?" demikian
diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Conggeang, dr. Uning.
Ular kobra sebagaimana jenis ular lainnya adalah sangat berbisa. Binatang
melata ini sanggup mematikan mangsanya dengan semburan bisan nya ke arah mata
korbannya. Korban yang tersembur bisa akan mengalami kesakitan luar biasa dan
terjadi pembengkakan pada organ yang tersembur bisa. Jika bisa tersebut tidak
segera dibersihkan dengan air atau susu, korban akan buta permanen jika yang
tersembur adalah organ mata.
Beberapa spesies kobra asal Afrika dan Asia sebagaimana dituturkan Situs
GeoWeek menyatakan, binatang melata ini dikenal dengan nama spitting cobra.
Dikenal dengan nama spitting karena kobra ini mampu menyemburkan ludahnya. Jadi
jika suatu saat Anda berhadapan dengan mahkluk berbisa ini dalam jarak sekitar
3 meter, cepat tutup wajah Anda.Pasalnya, kobra jenis ini tidak sekedar
meludah, tetapi juga menyemburkan bisanya dalam waktu bersamaan. Bisa
dikeluarkan dengan bantuan otot-otot di sekitar kelenjar bisa melalui dua
lubang kecil di dekat ujung taringnya. Inilah senjata mematikan kobra menyerang
mata korban terlebih dulu, baru kemudian menyerang korbannya dengan
kecepatan yang mematikan.
red : Topan Purnama