Tuesday, August 16, 2016

JALAN ALTERNATIF CONGGEANG-UJUNGJAYA , 7 KM RUSAK PARAH



Sumedang, Kabandungan Online

Jalan Conggeang menuju Ujungjaya,saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah sepanjang kurang lebih 7 Kilo Meter.sementara status jalan tersebut adalah sebagai salah satu akses jalan alternatif,yang dapat menghubungkan Kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka.apalagi saat ini di wilayah Kabupaten Majalengka sedang dibangun Bandara Internasional.maka secara tidak langsung akses jalan Conggeamg Ujungjaya ini nantinya akan sangat penting keberadaanya,sebagai akses masuk Bandara.karena jika dibandingkan dengan lewat Cijelag,maka dengan menggunakan jalan ini akan lebih cepat.

Dalam hal perbaikan,pihak terkait sudah melaksanakan perbaikan di ruas jalan tersebut,namun sayangnyaperbaikan ini tidaklah menyentuh seluruh ruas jalan ini.hingga tersisa sekira 7KM yang kondisinya tidak tersentuh perbaikan,dan kondisinya pun sudah rusak parah.lobang besar dan dalam terdapat hampir disepanjang jalan yang rusak itu.bagian aspal pun sudah jarang ditemui yang masih menempel.lokasi jalan yang rusak parah ini mulai dari blok Erpah hingga ke blok Cipelang.sementara dari mulai blok Cipelang hingga ke Gordah-Ujungjaya ,kondisi jalan sudah bagus dengan sistem drap beton.

Warga masyarakat conggeang banyak yang mengeluhkan tentang kondisi jalan yang rusak parah ini.kebanyakan mereka mengeluhkan ,kenapa perbaikan ruas jalan Conggeang-Ujungjaya tidak seluruhnya diperbaiki, melainkan menyisakan sekira 7KM.hal ini sangat disesalkan oleh kebanyakan masyarakat Conggeang.pasalnya, jalan yang dekat dengan jalur tol Cisumdawu tersebut ,merupakan salah satu penyangga perekonomian masyarakat sekitar.senada dengan hal tersebut diatas,salah seorang tokoh masyarakat Conggeang ,M. Yahya Sabaruddin mengatakan " kami selaku masyarakat Conggeang khususnya,mempertanyakan kenapa ruas jalan Conggeang-Ujung jaya sangat kurang tersentuh oleh pemeliharaan jalan.adapun upaya perbaikan ,mengapa harus menyisakan jalan yang rusak parah sekira 7 KM.apakah anggaran nya tidak mencukupi jika dilakukan perbaikan seluruhnya ataukah bagaimana?terus terang kami sangat kecewa dengan hal ini.karena bagi kami jalan tersebut adalah salah satu akses untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar."

Pertanyaan-pertanyaan tersebut,ternyata telah diteruskan ke lembaga legislatif Sumedang.dengan cepat pihak dari Legislatif khususnya DPRD Kabupaten Sumedang langsung menyerap aspirasi masyarakat,dan memberikan tanggapan terhadap permasalahan tersebut. " kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya terhadap warga masyarakat atas keluhan yang terjadi.pemerintah terkait dalam hal ini belum tuntas secara keseluruhan dapat memperbaiki ruas jalan tersebut.artinya masih ada sisa pekerjaan dari pemerintah pada ruas jalan tersebut.secara teknis,untuk perbaikan ruas jalan yang tersisa sekira 7KM tersebut,membutuhkan dana sekurangnya 6 hingga 7 Milyar Rupiah.karena untuk lokasi pada ruas jalan yang belum diperbaiki harus menggunakan sistem cor atau sistem beton.melihat situasi dan kondisi tanah pada lokasi tersebut memanglah sedikit labil.jadi untuk perbaikannya harus menggunakan sistem beton,agar setidaknya dapat bertahan lama.jika dana sebesar itu hanya mengandalkan dari APBD Kabupaten saja,kami rasa tidak akan cukup.ada satu solusi,yaitu meminta bantuan kepada APBD Provinsi ataupun ke APBN."

" Kami hingga saat ini terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak DPRD Provinsi Jawa Barat,agar dapat menganggarkan bantuan dari APBD ataupun APBN terhadap penuntasan perbaikan ruas jalan Conggeang-Ujungjaya itu.hal serupa sebetulnya sudah dilakukan oleh (Alm) H.Endang Sukandar,sewaktu beliau menjabat Bupati.beliau melakukan kordinasi langsung ke Gubernur Jawa Barat pada tahun 2014 lalu.namun sayang beliau lebih cepat meninggalkan kita semua,dipanggil Yang Maha Kuasa.kami dari pemerintah Kabupaten Sumedang bukannya tidak mengalokasikan dana pada APBD 2016 untuk kegiatan tersebut,namun ya itu tadi masih jauh kekuranganyya.karena hanya kuat pada level 1 Milyar Rupiah.belum lagi terkena rasionalisasi,karena APBD kita harus menyisakan buat Dana Alokasi Desa yang cukup besar." demikian diungkapkan oleh anggota DPRD Sumedang , Ibu Ai Rosmawati dan Bapak Asep Sumaryana pada sela-sela kesibukannya.

Warga masyarakat sekitar sangat berharap agar perbaikan ruas jalan yang rusak parah tersebut segera terealisasikan,supaya tingkat perekonomian masyarakat dapat lebih meningkat lagi.karena kita ketahui bersama bahwa sarana akses jalan sangat menunjang sekali dalam peningkatan perekonomian masyarakat.apalagi ruas jalan tersebut adalah sangat penting keberadaanya sebagai salah satu jalur alternatif.



Ren: Topan Purnama

SUMEDANG GELAR FESTIVAL KUDA RENGGONG SE-JAWA BARAT TAHUN 2016



Sumedang,Kabandungan Online
Inilah bentuk kesenian tradisional khas Sunda yang merupakan paduan seni musik, igel (tari), dan hewan peliharaan. Dengan kuda yang dilatih oleh ahlinya, kesenian Kuda Renggong sudah menjadi bagian dari masyarakat Sunda. Di Tatar Jawa Barat, Kuda Renggong bisa kita lihat saat acara hajatan budak sunat. Anak yang disunat biasanya diarah dengan menggunakan kuda yang dihias dan sang kuda berjalan sambil menari mengikuti irama musik di belakangnya.

Kesenian khas Sunda ini sejatinya menyimpan potensi untuk dikembangkan menjadi salah satu atraksi hiburan bagi wisatawan. Dan itulah yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumedang dengan mengadakan Festival Seni Kuda Renggong Se-Jawa Barat 2016. Kegiatan ini diselenggarakan di Lapangan Pacuan Kuda Sindangraja (Dano), Sumedang utara, Kabupaten Sumedang pada Minggu 14 Agustus 2016.

Festival Seni Kuda Renggong se-Jawa Barat 2016 diselenggarakan oleh Paguyuban Kuda Renggong Kabupaten Sumedang (Paskures) serta Pordasi Jabar. Penyelenggaraan kesenian Kuda Renggong sebagai upaya pelestarian dan pemeliharaan kesenian tradisional kuda renggong.Sebanyak 25 grup Seni Kuda renggong dari 5 kabupaten/kota di Jawa Barat yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Subang, Majalengka, dan Sumedang mengikuti Festival Kuda Renggong tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016. Acara yang dibuka langsung Bupati Sumedang, H. Eka Setiawan.

Pembukaan diawali dengan penampilan Seni Tanji anak-anak dari SDN Cigintung yang diikuti oleh Helaran (defile) dari semua peserta festival. Prosesi pembukaan diisi oleh penampilan tari dari Sanggar Seni Karina Maung Lugay dengan diiringi oleh musik Tanji.

Sesuai dengan kategori penilaian festival, masing-masing grup terdiri atas 1 ekor Kuda Renggong Balaster, 1 ekor Kuda Renggong Sandel, 1 ekor Kuda Renggong Silat (Pencak), 1 kelompok musik tanji, dan 1 kelomok penari. “Piala, piagam dan uang pembinaanakan akan diberikan kepada Juara I, II, dan III di setiap kategori yang dilombakan,” tuturnya.

Jumlah peserta dari tiap kabupaten/kota berdasarkan hasil seleksi dari tiap kecamatan yang mempunyai grup Seni Kuda Renggong. “Peserta yang tidak membawa grup musik pengiring bisa menggunakan grup musik yang telah disediakan oleh panitia,” ujarnya Eka.

Dikatakan, juri festival sebanyak 3 orang yang terdiri atas unsur Disparpora Kabupaten Sumedang, STSI Bandung, dan seniman Kuda Renggong. “Kriteria penilaian untuk Kuda Renggong meliputi gerak tari, sistem pengendalian, dan harmonisasi. Untuk Kuda Pencak meliputi keterampilan atau taraksi kuda, sistem pengendalian, dan harmonisasi. Untuk grup musik pengiring meliputi keseragaman pakaian, harmonisasi, refleksi, dan kreativitas. Sedangkan untuk penari meliputi Wiraga, Wirahma, dan Wirasa,” terangnya.

Ketua Pordasi Jawa Barat Agus Welianto yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga dimaksudkan sebagai sosialiasi PON XIX Jabar yang akan digelar beberapa minggu lagi. “Kita mennargetkan 8 medali emas pada PON nanti melalui Cabor berkuda. Kuda-kuda yang digunakan oleh kontingen Jabar sebagian besar dari Sumedang,” tuturnya.

Ia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang agar dapat meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di Pacuan Kuda Sumedang sebagai pusat pembinaan para atlet dan seniman kuda Sumedang.

Dengan digelarnya festival tersebut, ia mengharapkan agar hak cipta Seni Kuda Renggong dapat tetap dipertahankan dan tidak diklaim oleh bangsa lain. “Festival ini rutin diagendakan tiap tahun di Sumedang dengan harapan Seni Kuda Renggong tetap lestari dan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” ucapnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Disparbud Jawa Barat Ny. Ida Hernida yang berpesan agar Seni Kuda Renggong tetap dipertahankan sebagai seni warisan leluhur bernilai tinggi. “Saya titip agar Seni Kuda Renggong ini jangan sampai direbut oleh negara lain,” katanya.

Untuk itu, ia berjanji akan terus mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut dari segi anggaran. “Saya akan sampaikan kepada Gubernur agar kegiatan ini terus berlangsung tiap tahunnya. Saya juga minta kepada Pak Agus Welianto yang duduk di DPRD agar turut mensupportnya,” ujarnya.

Bupati menyampaikan ucapan selamat dan penghargaannya kepada para peserta festival khususnya yang datang dari luar Sumedang. “Meskipun Kuda Renggong tumbuh dan berkembang di Sumedang, namun Alhamdulillah telah berkembang luas di beberapa daerah lainnya di Jawa Barat. Mudah-mudahan tahun depan ada kabupaten lain yang ikut bergabung lagi,” ucapnya.

Selain dengan tetap melakukan pembinaan dan perbaikan sarana dan prasarana yang ada, Bupati juga berpesan agar seluruh seniman dan penggiat Seni Kuda Renggong dapat terus menjaga kelestarian tersebut. “Saya menyampaikan terima kasih kepada tokoh, seniman, dan budayawan yang terus memberikan perhatiannya terhadap kesenian asli Sumedang ini. Semoga dapat terus mempertahankannya,” imbuhnya.

Sejak Mei 2015, kesenian tradisional Kuda Renggong ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional berasal dari Jawa Barat. Penetapan ini dikuatkan dengan pemberian sertifikat penetapan bernomor 1539908 dari perwakilan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada acara Festival Seni Kuda Renggong se-Kabupaten Sumedang.


SEJARAH KESENIAN KUDA RENGGONG

Nama Kuda Renggong tak dapat dilepaskan dari Sumedang. Dilansir dari http://uun-halimah.blogspot.co.id, kesenian Kuda Renggong atau yang dahulu biasa disebut kuda igel karena bisa ngigel (menari) ini konon tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat Desa Cikurubuk, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang.

Sekitar tahun 1880-an, ada seorang anak laki-laki bernama Sipan yang mempunyai kebiasaan mengamati tingkah laku kuda-kuda miliknya yang bernama si Cengek dan si Dengkek. Dari pengamatannya itu, ia menyimpulkan bahwa kuda juga dapat dilatih untuk mengikuti gerakan-gerakan yang diinginkan oleh manusia.

Selanjutnya, ia pun mulai melatih si Cengek dan si Dengkek untuk melakukan gerakan-gerakan seperti: lari melintang (adean), gerak lari ke pinggir seperti ayam yang sedang birahi (beger), gerak langkah pendek namun cepat (torolong), melangkah cepat (derep atau jogrog), gerakan kaki seperti setengah berlari (anjing minggat), dan gerak kaki depan cepat dan serempak (congklang) seperti gerakan yang biasa dilakukan oleh kuda pacu.

Cara yang digunakan untuk melatih kuda agar mau melakukan gerakan-gerakan tersebut adalah dengan memegang tali kendali kuda dan mencambuknya dari belakang agar mengikuti irama musik yang diperdengarkan. Latihan dilakukan selama tiga bulan berturut-turut hingga kuda menjadi terbiasa dan setiap mendengar musik pengiring ia akan menari dengan sendirinya.

Melihat keberhasilan Sipan dalam melatih kuda-kudanya ‘ngarenggong’ membuat Pangeran Aria Surya Atmadja yang waktu itu menjabat sebagai Bupati Sumedang menjadi tertarik dan memerintahkannya untuk melatih kuda-kudanya yang didatangkan langsung dari Pulau Sumbawa. Dan, dari melatih kuda-kuda milik Pangeran Aria Surya Atmadja inilah akhirnya Sipan dikenal sebagai pencipta kesenian kuda renggong.


Red : Topan Purnama

Wednesday, August 3, 2016

PERTANYAAN KONYOL YANG TAK BERARTI





Terlintas dalam benak penulis yang terkadang membuat senyum sendiri oleh kekonyolan fikiran sang penulis.kekonyolan itu ialah "Mengapa harus dollar Amerika yang menjadi mata uang dunia? Mengapa pula harus bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional? Selintas kedua pertanyaan diatas adalah pertanyaan konyol semata.pertanyaan yang kurang begitu tidak penting dan rupanya akan dipandang oleh sebelah mata, didengar oleh sebelah telinga.

Namun jika kita tela’ah lebih dalam tentang makna yang terkandung dari kedua pertanyaan diatas tentunya terselip hal ganjil.mengapa dikatakan ganjil? Jawabannya sangatlah mudah,yaitu karena dari isi pertanyaan pertama dan kedua adalah merupakan milik masing-masing negara.dimana dollar Amerika sudah sangat tampak bahwa pemilik mata uang tersebut adalah negara Adikuasa.selanjutnya pada pertanyaan kedua sudah tersirat pula bahwa bahasa Internasional itu adalah milik negara Inggris.

Dengan demikian perlu pengkajian seksama "mengapa acuan mata uang dunia itu US Dollar,mengapa pula bahasa Internasional itu bahasa Inggris". Lantas siapakah yang menentukan kedua hal diatas?karena setiap negara pastilah punya mata uang sendiri,juga punya bahasa negara sendiri.maka demikian timbul lagi pertanyaan konyol yang selanjutnya,yaitu :
1. Menagapa seluruh negara di dunia ini tidak menciptakan jenis bahasa baru yang belum ada disetiap negara untuk dijadikan bahasa dunia,agar terkesan netral?
2.mengapa pula seluruh negara di dunia menciptakan jenis mata uang baru, untuk dijadikan acuan mata uang dunia agar terkesan netral pula?

Secara unsur politisi tentunya pasti ada hal ikhwal yang terselip diantara semua pertanyaan diatas.namun selayakna kita selaku warga negara yang baik adalah mengikuti apa-apa yang telah menjadi suatu ketentuan yang mungkin merupakan kesepakatan seluruh negara-negara di dunia.

Pertanyaan konyol selanjutnya adalah "dengan adanya ketentuan mata uang dunia mengacu kepada US Dollar,segala sesuatu mengenai harga dunia sudah jelas mengacu terhadap nilai US Dollar,ketidakmerataan perekonomian dunia pasti terjadi dikarenakan kurs mata uang tiap-tiap negara terhadap US dollar ini tidahlah sama.yang terjadi secara fakta adalah harga US Dollar terhad mata uang tiap negara adalah "MAHAL" namun sebaliknya,nilai mata uang suatu negara terhadap US Dollar adalah "MURAH".

Tak ayal kita mendengar banyak negara yang terjadi kekrisisan dibidang ekonomi.dikarenakan nilai kurs mata uang ini tidak bersifat tetap dan permanen, melainkan selalu berubah-ubah menyesuaikan terhadap harga US Dollar di pasaran dunia.salah satunya adalah negara kita tercinta Indonesia.yang sudah beberapa tahun ini mengalami krisis moneter,krisis dibidang perekonomian.imbasnya dirasakan oleh seluruh warga negara.harga-harga menjadi melambung tinggi.karena harga rupiah terhadap Dolar melemah.


Disatu sisi negara Indonesia memiliki tujuan pembangunan dibidang perekonomian adalah mengentaskan kemiskinan menuju masyarakat sejahtera.disisi lain harga-harga kebutuhan sangatlah melambung tinggi.mau berhasil bagaimana jika hal seperti itu yang terjadi?perekonomian akan menjadi kuat jika didukung oleh harga-harga kebutuhan yang seimbang.bagi kebanyakan rakyat biasa hanya bisa mengikutinya saja.kemiskinan bukannya berkurang namun malah bertambah.pengangguran bukannya menjadi sedikit malah meningkat.


red; Topan Purnama

DIDUGA TERKENA BISA ULAR ,SEORANG PRIA TEWAS MENGENASKAN DI PEMATANG SAWAH





Conggeang-Sumedang Kabandungan Online
Seorang pria yang bertubuh sedikit gemuk bernama Tatang,yang belakangan diketahui berusia sekira 46 tahun ini pada hari Senin,25 Juli 2016 tewas mengenaskan di pematang sawah.lokasi kejadian berada di blok sawah Cikukulu, yang berada di desa Cibeureuyeuh kecamatan Conggeang kabupaten Sumedang.sementara korban diketahui berasal dari dusun Sukahurip,Desa Legok Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang.

Awal mula ketika pada senin pagi sekira jam 09.00,Tatang berpamitan ke sang Istri untuk mencari rumput ke sawah untuk pakan hewan ternak di rumahnya.hampir setiap hari Tatang suka mencari rumput segar.tak ada gelagat apapun dari sang istri ketika hari itu Tatang berpamitan hendak mencari rumput ke daerah Conggeang.Namun beliau tidak menyebutkan lokasi detail nya kepada sang istri.Tatang tak hanya mencari rumput disekitar tempat tinggalnya saja ,namun sering mencari ke luar daerah.sebetulnya bukan kali pertama saja korban mencari rumput ke daerah Cibeureuyeuh ini,terutama ke blok sawah Cikukulu ini.karena blok sawah ini memang dikenal dengan rumputnya yang masih banyak dan lebat serta segar.tak ayal blok sawah itu menjadi buruan para pencari rumput.lokasinya memang mudah dijangkau oleh kendaraan.

diduga disaat korban sedang menyabit rumput di pematang sawah,terdapat ular berbisa yang sedang berada di antara rumput-rumput itu.kemungkinan pada saat itu ular tersebut mematuk korban.kejadian tersebut diperkirakan antara pukul 12 siang sampai 18 sore.perkiraan ini diperhitungkan dari waktu keberangkatan korban dari rumahnya sekira pukul 9.00 pagi,dan pukul 9.30 tiba dilokasi kejadian.tak jauh ditempat kejadian terdapat satu unit kendaraan roda dua milik korban dan satu karung penuh rumput hasil sabitan sang korban.maka kejadian dapat diperkirakan pada tenggang waktu tersebut diatas.

kecurigaan dan kekhawatiran mulai timbul dari istri korban,dikarenakan hingga ba'da magrib korban tak kunjung juga pulang ke rumah.karena biasanya suaminya sudah pulang kerumah sebelum magrib.hingga akhirnya istri korban menyuruh anak kandung korban beserta keponakannya untuk segera mencari korban ke daerah conggeang.setelah mencari ke beberapa daerah di conngeang,termasuk ke Desa Cibeureuyeuh.anak dan kepnakannya tiba ke Cibeureuyeuh sekira pukul 19.30 wib,setelah mencari informasi dan mendapatkan info bahwa di blok sawah Cikukulu ada motor terparkir hingga lewat magrib,anak dan keponakannya  langsung melakukan pencarian.dan benar saja ,motor korban beserta satu karung rumput terparkir di pinggir jalan.alangkah kagetnya anak korban beserta  keponakannya ketika mendapati korban sudah terbujur kaku di pematang sawah,tak jauh dari lokasi parkiran motor korban.dengan segera anaknya itu berlari ke perkampungan guna mencari bantuan.kebetulan pada saat itu di salah satu warung warga milik Bapak Dasep .H ,ada beberapa anak muda yang sedang nongkrong.anaknya langsung menceritakan ihwal yang terjadi pada Pak Tatang.dan secara cepat para pemuda desa langsung menuju lokasi kejadian .dan memang benar,korban sudah terbujur kaku dipematang sawah dengan keadaan yang sangat mengenaskan.sekujur tubuhnya sudah membiru,dan ada beberapa bagian tubuh korban yang melepuh.sementara sabit masih berada dalam genggaman tangan korban beserta segenggam rumput.

anak dan keponakannya langsung menghubungi pihak keluarga dan kepolisian dari sektor Conggeang.dan tak lama petugas polsek dan para keluarga pun berdatangan ke lokasi.petugas kepolisian dibantu warga dan keluarga segera melaksanakan proses evakuasi.korban pun dilarikan ke Puskesmas Conggeang sekira pukul 20.00 wib.untuk pemeriksaan lebih lanjut secara medis.namun ternyata sebelum dibawa ke Puskesmas pun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.tim kabandungan online yang kebetulan berada di lokasi kejadian ikut serta dalam proses pelaksanaan evakuasi korban.korban dievakuasi dengan menggunakan keranda mayat.

sementara menurut salah seorang sesepuh Cibeureuyeuh ,pak Umis usia sekitar 57 tahun menuturkan " nembe sababaraha waktos kapengker ge teu tebih  titempat eta ,nya palih luhureun nana teh aya nu kapacok ku oray oge,oray na mah oray hideung saurna teh.tapi anjeuna mah enggal-enggal ka Puskesmas,nya Alhamdulillah salamet damang deui sabihara sabihari.ti kapungkur ge ditempat eta mah memang kasohor seueur oray anu matih peurahna.perkiraan abdi mah Pa Tatang dipacok ku oray nu matuh sok aya didinya.bahkan abdi ge sababaraha kali sok ningal eta oray,sareng tempat na ge sok tara tebih ti tempat eta.tapi wallahu a'lam bissowab."

PENYEBAB KEMATIAN TATANG SEDIKIT MISTERIUS

Setelah pihak Puskesmas menyatakan bahwa Pa Tatang sudah dalam keadaan meninggal dunia sebelum dibawa ke Puskesmas,bahkan diperkirakan sudah beberapa jam kebelakang.korban langsung dibawa ke rumah duka di daerah Legok kecamatan Paseh .korban baru disemayamkan pada hari selasa tanggal 26 juli 2016.

Selidik punya selidik ,ternyata pihak kepolisian dan Puskesmas Conggeang menyatakan bahwa ada sedikit kejanggalan terhadap kasus kematian Tatang.secara pemeriksaan medis,tentang tanda - tanda yang timbul ditubuh korban memang mengarah kepada akibat terkena bisa ular yang sangat ampuh.namun setelah diperiksa seluruh tubuh korban tidak ada satupun bekas gigitan ular.yang ada hanya bagian kulit dari tubuh korban yang membiru sekaligus melepuh bak terkena bara api atau terkena klanpot motor yang panas.di salah satu daerah mata korban terdapat bengkak dan biru kehitam hitaman.apakah tanda di daerah mata korban adalah hasil semburan bisa dari ular king kobra?pihak puskesmas sendiri sempat menanyakan kepda pihak keluarga korban mengenai apakah korban memiliki riwayat penyakit jantung,ataupun penyakit keras lainnya.ayah korban pun menjelskan bahwa memang benar Tatang belakangan ini sering sakit-sakitan ,namun beliau kurang mempedulikan tentang penyakitnya itu.masalah apa jenis penyakitnya ,ayah korban pun kurang mengetahuinya.

"Jika korban meninggal dunia akibat dari penyakit yang dideritanya ,katakanlah penyakit jantung,maka memang benar tubuh korban akan nampak lebam kebiru-biruan,namun tidak menimbulkan lepuhan kulit.dan yang terjadi pada Tatang adalah selain kebiru-biruan pada beberapa bagian tubuh korban terutama bagian dada korban,terdapat pula lepuhan kulit.sementara sifat dari bisa ular kan panas,dan bisa menyebabkan lepuhan kulit itu.yang jadi pertanyaan adalah,jika seandainya penyebabnya oleh bisa ular mengapa tidak ada bekas gigitannya?namun yang sedikit menguatkan paradigma adalah, adanya bengkak di kelopak mata korban serta lebam dengan warna biru kehitam-hitaman,sehingga memang tidak melalui gigitan,tapi dengan semburan dari ular itu?" demikian diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Conggeang, dr. Uning.

Ular kobra sebagaimana jenis ular lainnya adalah sangat berbisa. Binatang melata ini sanggup mematikan mangsanya dengan semburan bisan nya ke arah mata korbannya. Korban yang tersembur bisa akan mengalami kesakitan luar biasa dan terjadi pembengkakan pada organ yang tersembur bisa. Jika bisa tersebut tidak segera dibersihkan dengan air atau susu, korban akan buta permanen jika yang tersembur adalah organ mata.

Beberapa spesies kobra asal Afrika dan Asia sebagaimana dituturkan Situs GeoWeek menyatakan, binatang melata ini dikenal dengan nama spitting cobra. Dikenal dengan nama spitting karena kobra ini mampu menyemburkan ludahnya. Jadi jika suatu saat Anda berhadapan dengan mahkluk berbisa ini dalam jarak sekitar 3 meter, cepat tutup wajah Anda.Pasalnya, kobra jenis ini tidak sekedar meludah, tetapi juga menyemburkan bisanya dalam waktu bersamaan. Bisa dikeluarkan dengan bantuan otot-otot di sekitar kelenjar bisa melalui dua lubang kecil di dekat ujung taringnya. Inilah senjata mematikan kobra menyerang mata korban terlebih dulu, baru  kemudian menyerang korbannya dengan kecepatan yang mematikan.


red : Topan Purnama


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes