Wednesday, August 3, 2016

PERTANYAAN KONYOL YANG TAK BERARTI





Terlintas dalam benak penulis yang terkadang membuat senyum sendiri oleh kekonyolan fikiran sang penulis.kekonyolan itu ialah "Mengapa harus dollar Amerika yang menjadi mata uang dunia? Mengapa pula harus bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional? Selintas kedua pertanyaan diatas adalah pertanyaan konyol semata.pertanyaan yang kurang begitu tidak penting dan rupanya akan dipandang oleh sebelah mata, didengar oleh sebelah telinga.

Namun jika kita tela’ah lebih dalam tentang makna yang terkandung dari kedua pertanyaan diatas tentunya terselip hal ganjil.mengapa dikatakan ganjil? Jawabannya sangatlah mudah,yaitu karena dari isi pertanyaan pertama dan kedua adalah merupakan milik masing-masing negara.dimana dollar Amerika sudah sangat tampak bahwa pemilik mata uang tersebut adalah negara Adikuasa.selanjutnya pada pertanyaan kedua sudah tersirat pula bahwa bahasa Internasional itu adalah milik negara Inggris.

Dengan demikian perlu pengkajian seksama "mengapa acuan mata uang dunia itu US Dollar,mengapa pula bahasa Internasional itu bahasa Inggris". Lantas siapakah yang menentukan kedua hal diatas?karena setiap negara pastilah punya mata uang sendiri,juga punya bahasa negara sendiri.maka demikian timbul lagi pertanyaan konyol yang selanjutnya,yaitu :
1. Menagapa seluruh negara di dunia ini tidak menciptakan jenis bahasa baru yang belum ada disetiap negara untuk dijadikan bahasa dunia,agar terkesan netral?
2.mengapa pula seluruh negara di dunia menciptakan jenis mata uang baru, untuk dijadikan acuan mata uang dunia agar terkesan netral pula?

Secara unsur politisi tentunya pasti ada hal ikhwal yang terselip diantara semua pertanyaan diatas.namun selayakna kita selaku warga negara yang baik adalah mengikuti apa-apa yang telah menjadi suatu ketentuan yang mungkin merupakan kesepakatan seluruh negara-negara di dunia.

Pertanyaan konyol selanjutnya adalah "dengan adanya ketentuan mata uang dunia mengacu kepada US Dollar,segala sesuatu mengenai harga dunia sudah jelas mengacu terhadap nilai US Dollar,ketidakmerataan perekonomian dunia pasti terjadi dikarenakan kurs mata uang tiap-tiap negara terhadap US dollar ini tidahlah sama.yang terjadi secara fakta adalah harga US Dollar terhad mata uang tiap negara adalah "MAHAL" namun sebaliknya,nilai mata uang suatu negara terhadap US Dollar adalah "MURAH".

Tak ayal kita mendengar banyak negara yang terjadi kekrisisan dibidang ekonomi.dikarenakan nilai kurs mata uang ini tidak bersifat tetap dan permanen, melainkan selalu berubah-ubah menyesuaikan terhadap harga US Dollar di pasaran dunia.salah satunya adalah negara kita tercinta Indonesia.yang sudah beberapa tahun ini mengalami krisis moneter,krisis dibidang perekonomian.imbasnya dirasakan oleh seluruh warga negara.harga-harga menjadi melambung tinggi.karena harga rupiah terhadap Dolar melemah.


Disatu sisi negara Indonesia memiliki tujuan pembangunan dibidang perekonomian adalah mengentaskan kemiskinan menuju masyarakat sejahtera.disisi lain harga-harga kebutuhan sangatlah melambung tinggi.mau berhasil bagaimana jika hal seperti itu yang terjadi?perekonomian akan menjadi kuat jika didukung oleh harga-harga kebutuhan yang seimbang.bagi kebanyakan rakyat biasa hanya bisa mengikutinya saja.kemiskinan bukannya berkurang namun malah bertambah.pengangguran bukannya menjadi sedikit malah meningkat.


red; Topan Purnama

1 comments:

riez syetic said...

ia betul juga ya....

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes