Terlintas dalam benak
penulis yang terkadang membuat senyum sendiri oleh kekonyolan fikiran sang
penulis.kekonyolan itu ialah "Mengapa harus dollar Amerika yang menjadi
mata uang dunia? Mengapa pula harus bahasa Inggris yang menjadi bahasa
internasional? Selintas kedua pertanyaan diatas adalah pertanyaan konyol
semata.pertanyaan yang kurang begitu tidak penting dan rupanya akan dipandang oleh
sebelah mata, didengar oleh sebelah telinga.
Namun jika kita tela’ah
lebih dalam tentang makna yang terkandung dari kedua pertanyaan diatas tentunya
terselip hal ganjil.mengapa dikatakan ganjil? Jawabannya sangatlah mudah,yaitu
karena dari isi pertanyaan pertama dan kedua adalah merupakan milik
masing-masing negara.dimana dollar Amerika sudah sangat tampak bahwa pemilik
mata uang tersebut adalah negara Adikuasa.selanjutnya pada pertanyaan kedua
sudah tersirat pula bahwa bahasa Internasional itu adalah milik negara Inggris.
Dengan demikian perlu
pengkajian seksama "mengapa acuan mata uang dunia itu US Dollar,mengapa
pula bahasa Internasional itu bahasa Inggris". Lantas siapakah yang
menentukan kedua hal diatas?karena setiap negara pastilah punya mata uang
sendiri,juga punya bahasa negara sendiri.maka demikian timbul lagi pertanyaan
konyol yang selanjutnya,yaitu :
1. Menagapa seluruh
negara di dunia ini tidak menciptakan jenis bahasa baru yang belum ada disetiap
negara untuk dijadikan bahasa dunia,agar terkesan netral?
2.mengapa pula seluruh
negara di dunia menciptakan jenis mata uang baru, untuk dijadikan acuan mata
uang dunia agar terkesan netral pula?
Secara unsur politisi
tentunya pasti ada hal ikhwal yang terselip diantara semua pertanyaan
diatas.namun selayakna kita selaku warga negara yang baik adalah mengikuti
apa-apa yang telah menjadi suatu ketentuan yang mungkin merupakan kesepakatan
seluruh negara-negara di dunia.
Pertanyaan konyol
selanjutnya adalah "dengan adanya ketentuan mata uang dunia mengacu kepada
US Dollar,segala sesuatu mengenai harga dunia sudah jelas mengacu terhadap
nilai US Dollar,ketidakmerataan perekonomian dunia pasti terjadi dikarenakan
kurs mata uang tiap-tiap negara terhadap US dollar ini tidahlah sama.yang
terjadi secara fakta adalah harga US Dollar terhad mata uang tiap negara adalah
"MAHAL" namun sebaliknya,nilai mata uang suatu negara terhadap US
Dollar adalah "MURAH".
Tak ayal kita mendengar
banyak negara yang terjadi kekrisisan dibidang ekonomi.dikarenakan nilai kurs
mata uang ini tidak bersifat tetap dan permanen, melainkan selalu berubah-ubah
menyesuaikan terhadap harga US Dollar di pasaran dunia.salah satunya adalah
negara kita tercinta Indonesia.yang sudah beberapa tahun ini mengalami krisis
moneter,krisis dibidang perekonomian.imbasnya dirasakan oleh seluruh warga
negara.harga-harga menjadi melambung tinggi.karena harga rupiah terhadap Dolar
melemah.
Disatu sisi negara
Indonesia memiliki tujuan pembangunan dibidang perekonomian adalah mengentaskan
kemiskinan menuju masyarakat sejahtera.disisi lain harga-harga kebutuhan
sangatlah melambung tinggi.mau berhasil bagaimana jika hal seperti itu yang
terjadi?perekonomian akan menjadi kuat jika didukung oleh harga-harga kebutuhan
yang seimbang.bagi kebanyakan rakyat biasa hanya bisa mengikutinya
saja.kemiskinan bukannya berkurang namun malah bertambah.pengangguran bukannya
menjadi sedikit malah meningkat.
red; Topan Purnama
1 comments:
ia betul juga ya....
Post a Comment