Wednesday, August 3, 2016

DIDUGA TERKENA BISA ULAR ,SEORANG PRIA TEWAS MENGENASKAN DI PEMATANG SAWAH





Conggeang-Sumedang Kabandungan Online
Seorang pria yang bertubuh sedikit gemuk bernama Tatang,yang belakangan diketahui berusia sekira 46 tahun ini pada hari Senin,25 Juli 2016 tewas mengenaskan di pematang sawah.lokasi kejadian berada di blok sawah Cikukulu, yang berada di desa Cibeureuyeuh kecamatan Conggeang kabupaten Sumedang.sementara korban diketahui berasal dari dusun Sukahurip,Desa Legok Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang.

Awal mula ketika pada senin pagi sekira jam 09.00,Tatang berpamitan ke sang Istri untuk mencari rumput ke sawah untuk pakan hewan ternak di rumahnya.hampir setiap hari Tatang suka mencari rumput segar.tak ada gelagat apapun dari sang istri ketika hari itu Tatang berpamitan hendak mencari rumput ke daerah Conggeang.Namun beliau tidak menyebutkan lokasi detail nya kepada sang istri.Tatang tak hanya mencari rumput disekitar tempat tinggalnya saja ,namun sering mencari ke luar daerah.sebetulnya bukan kali pertama saja korban mencari rumput ke daerah Cibeureuyeuh ini,terutama ke blok sawah Cikukulu ini.karena blok sawah ini memang dikenal dengan rumputnya yang masih banyak dan lebat serta segar.tak ayal blok sawah itu menjadi buruan para pencari rumput.lokasinya memang mudah dijangkau oleh kendaraan.

diduga disaat korban sedang menyabit rumput di pematang sawah,terdapat ular berbisa yang sedang berada di antara rumput-rumput itu.kemungkinan pada saat itu ular tersebut mematuk korban.kejadian tersebut diperkirakan antara pukul 12 siang sampai 18 sore.perkiraan ini diperhitungkan dari waktu keberangkatan korban dari rumahnya sekira pukul 9.00 pagi,dan pukul 9.30 tiba dilokasi kejadian.tak jauh ditempat kejadian terdapat satu unit kendaraan roda dua milik korban dan satu karung penuh rumput hasil sabitan sang korban.maka kejadian dapat diperkirakan pada tenggang waktu tersebut diatas.

kecurigaan dan kekhawatiran mulai timbul dari istri korban,dikarenakan hingga ba'da magrib korban tak kunjung juga pulang ke rumah.karena biasanya suaminya sudah pulang kerumah sebelum magrib.hingga akhirnya istri korban menyuruh anak kandung korban beserta keponakannya untuk segera mencari korban ke daerah conggeang.setelah mencari ke beberapa daerah di conngeang,termasuk ke Desa Cibeureuyeuh.anak dan kepnakannya tiba ke Cibeureuyeuh sekira pukul 19.30 wib,setelah mencari informasi dan mendapatkan info bahwa di blok sawah Cikukulu ada motor terparkir hingga lewat magrib,anak dan keponakannya  langsung melakukan pencarian.dan benar saja ,motor korban beserta satu karung rumput terparkir di pinggir jalan.alangkah kagetnya anak korban beserta  keponakannya ketika mendapati korban sudah terbujur kaku di pematang sawah,tak jauh dari lokasi parkiran motor korban.dengan segera anaknya itu berlari ke perkampungan guna mencari bantuan.kebetulan pada saat itu di salah satu warung warga milik Bapak Dasep .H ,ada beberapa anak muda yang sedang nongkrong.anaknya langsung menceritakan ihwal yang terjadi pada Pak Tatang.dan secara cepat para pemuda desa langsung menuju lokasi kejadian .dan memang benar,korban sudah terbujur kaku dipematang sawah dengan keadaan yang sangat mengenaskan.sekujur tubuhnya sudah membiru,dan ada beberapa bagian tubuh korban yang melepuh.sementara sabit masih berada dalam genggaman tangan korban beserta segenggam rumput.

anak dan keponakannya langsung menghubungi pihak keluarga dan kepolisian dari sektor Conggeang.dan tak lama petugas polsek dan para keluarga pun berdatangan ke lokasi.petugas kepolisian dibantu warga dan keluarga segera melaksanakan proses evakuasi.korban pun dilarikan ke Puskesmas Conggeang sekira pukul 20.00 wib.untuk pemeriksaan lebih lanjut secara medis.namun ternyata sebelum dibawa ke Puskesmas pun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.tim kabandungan online yang kebetulan berada di lokasi kejadian ikut serta dalam proses pelaksanaan evakuasi korban.korban dievakuasi dengan menggunakan keranda mayat.

sementara menurut salah seorang sesepuh Cibeureuyeuh ,pak Umis usia sekitar 57 tahun menuturkan " nembe sababaraha waktos kapengker ge teu tebih  titempat eta ,nya palih luhureun nana teh aya nu kapacok ku oray oge,oray na mah oray hideung saurna teh.tapi anjeuna mah enggal-enggal ka Puskesmas,nya Alhamdulillah salamet damang deui sabihara sabihari.ti kapungkur ge ditempat eta mah memang kasohor seueur oray anu matih peurahna.perkiraan abdi mah Pa Tatang dipacok ku oray nu matuh sok aya didinya.bahkan abdi ge sababaraha kali sok ningal eta oray,sareng tempat na ge sok tara tebih ti tempat eta.tapi wallahu a'lam bissowab."

PENYEBAB KEMATIAN TATANG SEDIKIT MISTERIUS

Setelah pihak Puskesmas menyatakan bahwa Pa Tatang sudah dalam keadaan meninggal dunia sebelum dibawa ke Puskesmas,bahkan diperkirakan sudah beberapa jam kebelakang.korban langsung dibawa ke rumah duka di daerah Legok kecamatan Paseh .korban baru disemayamkan pada hari selasa tanggal 26 juli 2016.

Selidik punya selidik ,ternyata pihak kepolisian dan Puskesmas Conggeang menyatakan bahwa ada sedikit kejanggalan terhadap kasus kematian Tatang.secara pemeriksaan medis,tentang tanda - tanda yang timbul ditubuh korban memang mengarah kepada akibat terkena bisa ular yang sangat ampuh.namun setelah diperiksa seluruh tubuh korban tidak ada satupun bekas gigitan ular.yang ada hanya bagian kulit dari tubuh korban yang membiru sekaligus melepuh bak terkena bara api atau terkena klanpot motor yang panas.di salah satu daerah mata korban terdapat bengkak dan biru kehitam hitaman.apakah tanda di daerah mata korban adalah hasil semburan bisa dari ular king kobra?pihak puskesmas sendiri sempat menanyakan kepda pihak keluarga korban mengenai apakah korban memiliki riwayat penyakit jantung,ataupun penyakit keras lainnya.ayah korban pun menjelskan bahwa memang benar Tatang belakangan ini sering sakit-sakitan ,namun beliau kurang mempedulikan tentang penyakitnya itu.masalah apa jenis penyakitnya ,ayah korban pun kurang mengetahuinya.

"Jika korban meninggal dunia akibat dari penyakit yang dideritanya ,katakanlah penyakit jantung,maka memang benar tubuh korban akan nampak lebam kebiru-biruan,namun tidak menimbulkan lepuhan kulit.dan yang terjadi pada Tatang adalah selain kebiru-biruan pada beberapa bagian tubuh korban terutama bagian dada korban,terdapat pula lepuhan kulit.sementara sifat dari bisa ular kan panas,dan bisa menyebabkan lepuhan kulit itu.yang jadi pertanyaan adalah,jika seandainya penyebabnya oleh bisa ular mengapa tidak ada bekas gigitannya?namun yang sedikit menguatkan paradigma adalah, adanya bengkak di kelopak mata korban serta lebam dengan warna biru kehitam-hitaman,sehingga memang tidak melalui gigitan,tapi dengan semburan dari ular itu?" demikian diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Conggeang, dr. Uning.

Ular kobra sebagaimana jenis ular lainnya adalah sangat berbisa. Binatang melata ini sanggup mematikan mangsanya dengan semburan bisan nya ke arah mata korbannya. Korban yang tersembur bisa akan mengalami kesakitan luar biasa dan terjadi pembengkakan pada organ yang tersembur bisa. Jika bisa tersebut tidak segera dibersihkan dengan air atau susu, korban akan buta permanen jika yang tersembur adalah organ mata.

Beberapa spesies kobra asal Afrika dan Asia sebagaimana dituturkan Situs GeoWeek menyatakan, binatang melata ini dikenal dengan nama spitting cobra. Dikenal dengan nama spitting karena kobra ini mampu menyemburkan ludahnya. Jadi jika suatu saat Anda berhadapan dengan mahkluk berbisa ini dalam jarak sekitar 3 meter, cepat tutup wajah Anda.Pasalnya, kobra jenis ini tidak sekedar meludah, tetapi juga menyemburkan bisanya dalam waktu bersamaan. Bisa dikeluarkan dengan bantuan otot-otot di sekitar kelenjar bisa melalui dua lubang kecil di dekat ujung taringnya. Inilah senjata mematikan kobra menyerang mata korban terlebih dulu, baru  kemudian menyerang korbannya dengan kecepatan yang mematikan.


red : Topan Purnama


0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes